KUALATUNGKAL – Kepala Disporabudpar Tanjab Barat, Juhardin mengaku siap dipanggil penyidik Kejaksaan Kualatungkal. Dia akan memberikan penjelasan terkait kasus dugaan penyelewenangan dana hibah Koni Tanjabbar tahun 2011-2014. Hal ini dikatakan Juhardin kepada wartawan, Senin (16/6).
"Nanti kita serahkan bukti dan menjelaskan ke kejaksaan jika diminta. Yang pasti Dispora tidak akan menutupi masalah tersebut," ujarnya.
Juhardin tidak menampik kalau dana hibah untuk KONI tersebut dicairkan tahun 2011 dan tahun 2015. Sementara untuk tahun 2012-2014, pihaknya sebagai pengguna anggaran. Namun kata Juhardin yang memanfaatkan dana tersebut adalah KONI.
"Ada bukti SPJ terkait dana tersebut. Memang, dana hibah ini dicairkan tahun 2011 dan tahun ini. Tapi untuk tahun 2012-2014 tetap dimanfaatkan KONI. Nanti juga kita serahkan ke Kejaksaan," imbuh Juhardin.
Dalam kesempatan ini Juhardin cukup menyayangkan tudingan KONI terhadap dirinya. Sebab menurut Juhardin, kendati pos anggaran tersebut di Disporabudpar, namun pemanfaatannya digunakan untuk kegiatan olahraga.
"Jika diperlukan kejaksaan, nanti kita beberkan semuanya," ungkapnya lagi.(*)
Penulis : Ndy
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew
JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla
JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di
SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun
JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si