KUALATUNGKAL- Baru-baru ini, Bupati Tanjabbar menyatakan Tanjabbar tidak mengalami defisit anggaran. Nyatanya, banyak anggaran yang menyentuh masyarakat dipangkas, seperti anggaran Gemma Desa.
Pemangkasan anggaran Gemma Desa tahun 2015 diakui Bupati Tanjabbar Usman Ermulan. Semula disalurkan Rp 360 per desa kini dipangkas menjadi Rp 200 juta per desa ataupun kelurahan.
Hal ini, juga diakui langsung oleh Bupati Tanjab Barat bahwa semula melalui APBD murni dana Gemma Desa akan disalurkan sebanyak Rp 360 juta, namun saat ini telah dikurangi menjadi Rp 200 juta/Desa ataupun Kelurahan.
“Hal ini dikarenakan lancarnya aliran dana dari Program Desa Tertinggal (PDT) yang disalurkan pemerintah pusat ke Tanjab Barat. Sehingga dari Rp 360 juta yang dianggarkan tahun ini, kita berikan Rp 200 juta, yang lalu kan sudah ada Rp 300 juta," ungkap Usman Ermulan.
Dijelaskan Usman, sebelum pemerintahan Presiden Jokowi Kabupaten, Tanjabbar telah memiliki program Gemma Desa. Setelah kepemimpinan Presiden Jokowi dana PDT selalu diterima diluar perhitungan.
“Itu menjadi dana tambahan untuk Desa atau Kelurahan. Dana ini tidak terlalu dipaksakan dari kita, karena sudah langsung dari Menteri PDT," jelasnya.
Sebelumnya, Plt Sekda Tanjab Barat, Firdaus Khatab mengatakan saat ini pemkab sudah menyalurkan dana Gemma Desa sebanyak 40 persen, sedangkan untuk pemangkasan dana desa perlu pembahasan yang dilakukan bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjab Barat.
"Inikan perencanaan dan pembahasan APBD, jadi sudah sepatutnya diputuskan secara bersama - sama antara Pemkab dan legislatif," ucap Plt Sekda beberapa waktu lalu.(*)
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.