Ke Sekolah Naik Truk, Ini Tanggapan Dewan


Senin, 02 Oktober 2017 - 07:57:01 WIB - Dibaca: 1965 kali

Anggota Komisi DPRD Tanjabbar Alamsyah. (Dok/net) / HALOSUMATERA.COM

MUARAPAPALIK - Prihatin, anak sekolah yang tinggal di wilayah PT CKT, Rantau Badak, Kecamatan Muarapapalik harus mengendarai truk untuk belajar ke sekolahnya. Hal ini mendapat respon dari Anggota DPRD Dapil Ulu, Alamsyah.

Politisi Gerindra ini meminta kepada Managemen PT CKT segera menyediakan armada sekolah untuk anak-anak yang tinggal di lingkungan perusahaan.

Kata dia, sangat tidak etis perusahaan tidak memikirkan kelangsungan pendidikan bagi anak-anak dari karyawannya sendiri.

"Sudah sewajarnya, perusahaan menyediakan fasilitas. Orang tua mereka (anak sekolah,red) kan karyawan PT CKT," kata dia.

Apalagi, lanjut Alamsyah, pelajar yang ada di lingkungan sekitar harus belajar ke kabupaten tetangga.

"Ini harus menjadi perhatian bersama, pemerintah jangan tinggal diam. Bila memungkinkan di bangun lagi sekolah, sehingga anak-anak itu tidak perlu sekolah ke Muarojambi," timpal mantan Kades ini.

Diwartakan sebelumnya, pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang tinggal di Komplek Perumahan PT Citra Koperasindo Tani (CKT), Desa Rantau Badak, KM 73 harus bersekolah ke Kabupaten Muarojambi. Pasalnya, jarak sekolah di kabupaten tetangga ini lebih dekat dibanding sekolah yang ada di Muarapapalik.

Salah seorang orang tua murid yang tinggal di perumahan karyawan CKT membenarkan hal ini. Anaknya terpaksa bersekolah ke SDN 231 Muarojambi yang terletak 20 kilometer dari rumahnya.

"Lebih dekat ke Muarojambi daripada di Rantau Badak," kata karyawan CKT ini sembari meminta infotanjab.com merahasiakan namanya.

Lebih parah lagi, anaknya dan siswa lainnya harus numpang truk setiap harinya. Hal ini dikarenakan, tidak adanya kendaraan khusus yang disiapkan perusahaan.

"Bukan anak saya saja, di afdeling I saja ada dua puluhan anak, lain lagi di afdeling 2 dan 3," kata pria berdarah Batak ini.

Dirinya berharap, ada perhatian dari Managemen PT CKT untuk menyiapkan sarana transportasi anak sekolah di lingkungan perusahaan tersebut.

"Prihatin, anak-anak di sini numpang mobil truk kalau ke sekolah, sampai baju menguning kena debu," timpal pria yang baru dua tahun bekerja di perusahaan sawit ini.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement