TANJABBAR - Setelah melakukan pencarian ekstra selama tiga hari, Khairuddin, korban Kecelakaan Laut antara Kapal Trawl mini dengan Pompong Nelayan berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (24/4/25).

Diberitakan sebelumnya, setelah mengalami kecelakaan laut, Khairudin (35) hilang di Perairan Parit 9 Pangkal Babu Desa Tungkal Satu Kecamatan Tungkal ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Informasi yang dirangkum di lapangan, Khairuddin ditemukan sejauh 4 mil ke arah luar dari lokasi kejadian.

Dihari ketiga ini, Pencarian dimulai sekitar Pukul 8.00 Wib, Kamis (24/4/25) dengan menggunakan Kapal Rigid Bouyancy Boat milik Basarnas, Kapal Polairud,dan Kapal Nelayan. Penyisiran difokuskan di sekitaran lokasi kejadian, Drone Thermal basarnas juga dikerahkan untuk melihat visual di sekitar tepi Hutan mangrove.

Pada Pukul 11.15 Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari nelayan bahwa korban ditemukan Mengambang sejauh 4 Nm ke arah Luar dari Lokasi Kejadian. Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi penemuan tersebut dan mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Umum KH Daud Arif Kuala Tungkal. 

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, melalui Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan, dihari ketiga pencarian ini, korban kecelakan Kapal Trol dengan Pompong Nelayan berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Alhamdulillah, dihari ketiga ini Korban ditemukan dengan jarak sekitar 4 mil laut kearah luar dari lokasi kejadian pada pukul 11.30 WIB," ucap Lutfi.

"Selanjutnya, korban langsung dibawa oleh Tim SAR Gabungan menuju ke jembatan WFC untuk dibawa menuju ke Rumah Sakit," tambahnya. 

Dikatakan Lutfi, setelah korban dievakuasi, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, Polairud Polres Tanjabbar, TNI AL, PMI, BPBD, dan masyarakat melaksanakan brifing penutupan operasi.

"Usai brifing, semua yang terlibat dari Tim SAR Gabungan kembali kesatuan masing-masing," pungkasnya. (*/nik)