KUALATUNGKAL - Konflik lahan di Betara VIII, Kecamatan Betara belum tuntas. Pasalnya, tim verifikasi baru melakukan pendataan dan pengukuran ulang terhadap lahan 628 hektare yang diklaim kelompok tani setempat.
Hal ini dibenarkan Dri Handoyo, Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dishut Tanjabbar, dihubungi infotanjab.com baru-baru ini.
Kata dia, Ketua tim penyelesaian konflik ada di Dishut Provinsi Jambi. Pihaknya hanya sebatas dilibatkan sebagai anggota tim verifikasi. Soal penyerahan lahan 628 hektare, handoyo juga belum bisa memastikan.
Setahu dia, lahan yang bersengketa dengan PT WKS merupakan kawasan hutan. Hal tersebut bertentangan dengan pernyataan masyarakat, bahwa lahan tersebut berada dalam Areal Pengguna Lainnya.
"Setahu saya lahan itu kawasan HP. Soal ada koperasi yang bermitra di kawasan itu, saya belum menelusurinya lebih jauh," jelas dia.
Pada pengukuran lahan di Betara VIII, disaksikan semua pihak, baik itu DPRD Tanjabbar, Dishut Tanjabbar dan Provinsi Jambi, BPN Tanjabbar dan Provinsi Jambi, perwakilan masyarakat dan pihak PT WKS.
Kata Handoyo, hasil dari pengukuran belum dipetakan dan belum diketahui hasilnya." Silahkan tanya ke Dishut Provinsi Jambi, karena ini domain provinsi," ujar Handoyo sembari tanpa membeberkan proses pengukuran tersebut.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag membuka secara resmi kegiatan Kajanglako Ke XIII Kuala Tungkal dengan tema "Bevespa Besame",