Masyarakat pada 30 Provinsi Ini Diminta Waspada, BMKG Deteksi Badai Siklon Tropis


Selasa, 26 Oktober 2021 - 09:31:56 WIB - Dibaca: 881 kali

Peta satelit siklon Choi-Wan. [ANTARA/HO-BMKG]

JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau dua Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara (BBU) Indonesia. Masyarakat pada 30 Provinsi diminta mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga deras, akibat hal ini.

“Bibit Siklon 98W dan 99W bergerak ke arah Utara-Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitas keduanya meningkat dalam 24 jam kedepan, kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangannya, Senin (25/10).

Dia mengutarakan, dalam 24 jam ke depan Bibit siklon 98W dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, berupa potensi gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter yang dapat terjadi di Samudera Pasifik Timur Filipina.

Sementara itu, Bibit Siklon 99W dalam 24 jam kedepan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia berupa potensi yakni Hujan Sedang – Lebat di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

“Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 – 2,5 meter dapat terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepuplauan Natuna dan Perairan Kepulauan Subi – Serasan. Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4,0 meter dapat terjadi di Laut Cina Selatan,” ungkap Guswanto.

Selain dampak tidak langsung dari kedua bibit siklon tersebut, cuaca di beberapa wilayah Indonesia juga dipengaruhi fenomena oleh Gelombang Rossby dan gelombang Kelvin yang terpantau aktif di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini juga adanya pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan konvektifitas di atmosfer dan potensi pertumbuhan awan hujan.

Oleh karena itu, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang untuk periode 25 – 30 Oktober 2021 masih dapat terjadi pada 30 provinsi di Indonesia. Adapun 30 wilayah Indonesia yang terdampak yakni:

1. Aceh2. Sumatra Utara3. Sumatra Barat4. Riau5. Kep. Riau6. Jambi7. Bengkulu8. Sumatra Selatan9. Kep. Bangka Belitung10. Lampung11. Banten12. DKI Jakarta13. Jawa Barat14. Jawa Tengah15. Jawa Timur16. Kalimantan Barat17. Kalimantan Tengah18. Kalimantan Timur19. Kalimantan Utara20. Kalimantan Selatan21. Sulawesi Barat22. Sulawesi Tengah23. Sulawesi Selatan24. Sulawesi Tenggara25. Sulawesi Utara26. Gorontalo27. Maluku Utara28. Maluku29. Papua Barat30. Papua. (JPC)

Sumber: www.fajar.co.id




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Tanjabbar Fokus Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana

TANJABBAR – Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., bersama Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., memimpin langs

Berita Daerah

Merayakan Natal Bersama Warga Binaan, Lapas Sarolangun Berharap Beri Dampak Positif

SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD: Polri untuk Masyarakat

JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,

Berita Daerah

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial


Advertisement