Mulyani: Pembangunan di Tanjabbar Ini Harus Dilanjutkan


Jumat, 20 November 2020 - WIB - Dibaca: 918 kali

Safari Politik Cabup Tanjabbar nomor urut 1, Mulyani Siregar di Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kualabetara.(*) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR – Mulyani Siregar calon bupati Tanjabbar nomor urut 1 terus menyapa warga di desa-desa. Cabup yang berpasangan dengan Amin Abdullah ini tak bosan-bosannya memberikan keyakinan kepada warga, agar pembangunan di Tanjabbar terus dilanjutkan.

Dalam kunjungannya ke rumah tokoh masyarakat di Desa Dataran Pinang, Kecamatan Kualabetara, Adri, Cabup yang diusung PDIP, Partai Golkar dan PPP ini mengapresiasi lantaran dirinya bersama rombongan diberikan waktu untuk menyampaikan visi dan misi.

Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan MULIA yang telah berjuang keras untuk mengambil hati masyarakat, dan meyakinkan program yang logis tanpa ada muluk-muluk.

Mantan Ketua DPRD Tanjabbar ini merasa bersyukur, saat ini desa-desa di Tanjabbar sudah lebih baik. Sejak ada pemekaran pada 2017 silam, Tanjabbar ini juga kebagian dana desa dari pusat.

“Ya pemekaran desa ini juga di zaman Pak Safrial, dan waktu itu saya juga di unsur pimpinan DPRD, yang sama-sama berjuang untuk pemekaran desa. Alhamdulillah ini terwujud,” ujarnya.

Kata Mulyani, tujuan dari pemekaran desa bukan sekedar untuk gagah-gagahan saja, tetapi untuk membantu masyarakat dalam pelayanan di desanya. Sehingga bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kantor desa, akan kesulitan mengurus administrasi. “Namun sejak desa dimekarkan, semua bisa teratasi Alhamdulillah,” kata Mulyani.

Mulyani menambahkan, saat ini infrastruktur di desa-desa juga sudah mulai membaik, begitu juga dengan banyaknya desa-desa yang telah tersentuh jaringan listrik. Artinya, listrik di desa sudah sebagian besar sudah masuk.

“Kedepannya, saya dan pak Amin, memiliki pandangan yang sama untuk melanjutkan pembangunan yang telah diprogramkan bupati sebelumnya. Insya Allah jika diberi kepercayaan oleh masyarakat, kita melanjutkan program yang sudah dibuat Pak Safrial. Kita tidak ingin pembangunan di daerah ini tarik ulur, harus tuntas kedepannya,” ujarnya.

Suami dari Hotmaida Sianturi ini juga mengaku memiliki tanggungjawab moral, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada. “Karena ada tanggungjawab yang besar secara politik dan moral, makanya saya berhenti dari ketua DPRD dan mencalon bupati. Begitu juga Pak Amin, pensiun dini dari PNS, demi Tanjabbar, ” tukasnya.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement