KUALATUNGKAL – Julian (33) terpaksa merelakan pompongnya hancur tertimpa reruntuhan ruko di anak Sungai Parit II. Selain dia, pompong milik Acok juga rusak tertimpa bangunan beton.
“Saya memang nambatkan pompong di belakang ruko, kalau sudah begini ya tidak bisa digunakan lagi, sudah rusak,” ujar Julian saat ditemui infotanjab.com pagi tadi.
Kata dia, pompong tersebut dia beli seharga Rp 20 juta komplet dengan mesinnya. “Saya sudah bicarakan ke pemilik bangunan, katanya siap ganti rugi,” tuturnya.
Pasca kejadian itu, nelayan ini pun tak bisa melaut sama seperti nelayan lainnya yang tinggal di Jalan Nelayan.
“Kayak mana mau ke laut, pompong hancur,” katanya dengan nada lesu.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas