TANJABTIM- Berbeda dengan Cabup lainnya, Pasangan Abdul Rasid dan H. Mustakim lebih memilih tak melakukan Pengukuhan Tim pemenangan Kabupaten maupun Kecamatan Secara langsung atau mengumpulkan tim di sebuah tempat. Hal ini dilakukan untuk menghindari Penyebaran Covid 19 yang mengancam keselamatan masyarakat.
Direktur Media Center RAMAH, Dedi Saputa mengatakan, pasangan RAMAH tidak akan melakukan pengukuhan tim pemenangan secara langsung, karena menghindari penyebaran Covid 19.
"Kita terus berupaya membantu pemerintah dan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, makanya kita tidak melakukan pengukuhan tim secara langsung, Tim juga sepakat hanya diserahkan SK kemudian langsung bekerja untuk kemenangan Pasangan Abdul Rasid dan H. Mustakim" Ujarnya, Senin(28/09/2020)
Dedi juga menyampaikan bahwa, Pasangan Abdul Rasid dan H. Mustakim juga tidak akan melakukan kampanye terbuka yang mengumpulkan banyak orang, kita lebih memilih door to door untuk menjemput aspirasi masyarakat Tanjab Timur.
"Kita cukup melakukan Kegiatan door to door, ketemu tokoh masyarakat secara terbatas dalam rangka meminta pandangan dan masukan dalam membangun Kabupaten Tanjab Timur kedepan, jadi kita bukan menebarkan janji, namun menjemput aspirasi, "tutupnya.(*/HS)
Editor: Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba