Pedagang Enggan Pindah, Icol : Kurangnya Sosialisasi dari Dinas Terkait


Minggu, 29 April 2018 - 15:20:17 WIB - Dibaca: 1423 kali

Pasar Parit Satu Kualatungkal. Di Lokasi Ini Bakal Dibangun Rigit Beton dan Drainase dengan Pagu Rp 2 Miliar. (IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza menilai kurangnya sosisalisasi dari dinas terkait soal relokasi pedagang pasar parit satu yang terkena dampak pembangunan rigit beton dan drainase.

Menurut Faisal Riza, pembangunan rigit beton ini sudah direncanakan dan dibahas pada Musrenbang tahun lalu. “Harusnya pihak dinas terkait melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat (pedagang,red) memahami tujuan yang ingin dicapai. Kenapa bisa terjadi penolakan dari pedagang, berarti kurangnya sosialisasi,” kata Icol sapaan akrabnya.

Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza ST MM

Permasalahan ini, kata Icol, harus diselesaikan dengan bijak dengan mencari solusi yang tepat. Kata dia, seharusnya, pasar yang baru ditata lebih dulu sebelum ditempati pedagang.

Soal rigit beton yang telah ditenderkan, Icol menilai cukup bagus lantaran cocok dibangun di wilayah pasang surut. “Sebenarnya kalau rigit beton itu bagus, agar tidak mudah rusak jalannya dan cocok untuk wilayah pasang surut,” timpal politisi Partai Gerindra ini.

Untuk diketahui, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Tanjabbar mengalokasikan peningkatan Jalan Pahlawan (Pasar Parit I) hingga ke arah SD Nasional dengan pagu Rp 2 Miliar. Rencananya, jalan ini ditingkatkan menjadi rigit beton dengna lebar 8,5 meter termasuk drainase di kanan kiri jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjabbar, Andi Ahmad Nuzul melalui Kabid Bina Marga Arif Sambudi, membenarkan sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pedagang soal rencana pembangunan jalan parit satu yang telah dianggarkan pada APBD 2018.

Hanya saja, belum ada kesepakatan dalam pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu. Menurut Arif, pembangunan jalan ini merupakan program pemerintah untuk peningkatan infrastruktur di dalam kota. Disamping itu, dengan adanya drainase, akan mengurangi genangan air dan limbah pasar yang kerab tergenang.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement