HALOSUMATERA.COM- Pemerintah Provinsi Jambi telah memberlakukan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jambi. Kegiatan belajar disekolah ini telah dimulai pada tanggal 17 februari 2021.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi kini masih mengkaji pemberlakuan belajar tatap muka di sekolah bagi peserta didik jenjang SD dan SMP di Kota Jambi.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, Pemerintah Kota Jambi akan melihat kesiapan dari sekolah. Karena sekolah sudah lama siap untuk menerapkan proses belajar tatap muka bagi SD dan SMP sesuai dengan kewenangan pemerintah Kota Jambi, hingga pihak sekolah sudah berkali-kali melakukan rapat koordinasi.
Kemudian Pemkot Jambi juga akan melihat regulasi yang lebih tinggi dari Kementerian Pendidikan, Pemerintah Provinsi serta melihat kesiapan mental dari orang tua dan pendukung lainnya.
Pemkot juga pernah melakukan uji coba untuk menjalankan sekolah tatap muka.
"Jadi kita akan kaji terlebih dahulu, kalau memang regulasinya memungkinkan kesiapan sekolah Insyaallah kita siap lakukan, tinggal kesiapan dari masyarakat dalam hal ini orang tua yang mengantarkan anaknya dari rumah ke sekolah," kata Maulana, Kamis (18/02/21).
"Karena justru yang banyak resiko muncul pada saat transportasi dari rumah ke sekolah. Ini yang harus dibuat kesepakatan dengan orang tua untuk sama-sama mengamankan proses tatap muka. Kalau di sekolah sendiri itu kewenangan Dinas Pendidikan dan sudah dijalankan, kelas-kelasnya sudah kita semprot, kita siapkan cuci tangan, kantin tidak boleh buka, jaga jarak," tambahnya.
Maulana menjelaskan, apabila keberhasilan vaksin Sinovac yang diterapkan juga tinggi dalam pembentukan kekebalan komunitas, maka kegiatan belajar tatap muka di Kota Jambi untuk SD dan SMP dapat lebih cepat diberlakukan. (*/Red)