KUALATUNGKAL – Setelah memperketat jalur Pelabuhan Roro 1 April lalu, Pemkab Tanjabbar kembali memperketat areal pelabuhan diluar Pelabuhan Roro dan LLASDP.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar.
Bupati Tanjung Jabung Barat Dr Ir H Safrial MS melalui Kadishub Tanjabbar Syamsul Jauhari mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan, Subdenpom, Pol Airud, KSOP, serta Kodim 0419/Tanjab untuk memperketat pengawasan dan pengamanan di kawasan pelabuhan kecil di luar LLASDP dan Roro.
"Diluar Pelabuhan Roro dan LLASDP itu maksudnya adalah yang biasa disebut pelabuhan tikus, tapi itu namanya Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) dan Terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS). Takutnya ada ABK atau penumpang yang masuk dan lolos dari pemeriksaan kesehatan oleh petugas, ini tujuannya untuk diperketat pengawasan," ungkapnya.
“Yang memiliki pelabuhan kita minta harus ikuti himbauan pemerintahlah. Kita minta kerja samanya, seperti wajib pakai masker setiap orang, cuci tangan kalau dari luar pulau jangan berkeliaran dulu, stidaknya harus isolasi mandiri di rumah dengan waktu sesuai ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Bupati dalam wawancaranya dengan salah satu Stasiun TV Nasional sore tadi, Senin (13/04), menjelaskan pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pencegahan dan antisipasi penyebaran covid 19, seperti mengaktifkan posko Covid-19, sosialisasi ancaman covid 19 dan pembatasan sosial, penyemprotan disinfektan di area publik, serta mengoptimalkan APBD untuk penguatan penanggulangan Covid 19.
"kami juga sudah siapkan embung disinfektan di posko penanggulangan Covid 19, setiap RT, Desa atau Kelurahan yang membutuhkan disinfektan bisa mengbil di posko," terang Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan sampai saat ini Pemkab Tanjab Barat sudah siapkan 377 set Alat Perlindungan Diri (APD), dengan rincian 167 di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, 90 set di Dinas Kesehatan, dan Donasi dari OPD sebanyak 120 set.
"Persediaan APD saat ini ada 167 set di RSUD, 90 set di Dinas Kesehatan, dan Donasi dari OPD sebanyak 167 set, dengan jumlah keseluruhan persediaan APD sebanyak 377 set," jelas Bupati.
"Saat ini, juga masih ada APD yang masih dalam proses pengiriman, jumlahnya 330 set," tambahnya.
Ditanya terkait isu pemulangan santri asal Tanjab Barat dari luar daerah, Bupati tegaskan pihaknya melalui tim satgas penanggulangan Covid 19 telah melakukan pemeriksaan dan pendataan, dan akan terus melakukan pemantauan terhadap santri-santri tersebut.
Menurutnya, para santri telah diberikan pengarahan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan wali santri dan pihak Kecamatan.(*/hms)
Editor: IT Redaksi
TANJABBAR – Jalur Dua Parit Gompong Kota Kualatungkal sering tergenang banjir, terutama pada musim pasang dan penghujan. Jalan Nasional ini perlu menjadi perh
JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi dan internet di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat
JAKARTA – Upaya memperkuat potensi sumber daya manusia terus digulirkan oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat. Kali ini, di sektor minyak dan gas, Bupati Tanjung J
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,