KUALATUNGKAL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar tetap bekerja maksimal dalam menangani kebakaran lahan dan bencana lainnya.
Dengan jumlah personil 56 orang, terbagi dalam tiga regu, BPBD tetap optimis bekerja ekstra.
Sebagaimana dikatakan Kepala BPBD Tanjabbar, Kosasih ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya, Selasa siang. Dirinya berencana untuk menambah personil demi memaksimalkan kinerja BPBD di lapangan.
Hanya saja, keterbatasan sarana dan dana operasional, pihaknya tetap memberdayakan 56 personil yang ada.
“Kalau nambah personil, tentu ada tambahan anggaran. Makanya kita tetap memberdayakan personil yang ada. Kita bagi dalam tiga regu. Per regu itu bekerja 10 hari, siaga 24 jam. Kerja mereka memang cukup berat,” kata Kosasih.
BPBD juga berencana membangun pos-pos pemantau kebakaran di beberapa kecamatan yang dianggap rawan kebakaran lahan dan hutan, hanya saja, diperlukan dukungan dana dan fasilitas.
“Ada rencana seperti itu, tapi kembali lagi ke anggaran,” tandasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-BP) BPBD ternyata tidak bekerja sendirian. Ada tiga pilar yang terlibat, diantaranya pemerintah (BPBD, Manggala Agni, TNI/Polri), perusahaan dan masyarakat.
Di kalangan masyarakat sendiri, ada juga relawan bentukan perusahaan yang dinamai Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Desa Tahan Bencana (Destana).
“Dua relawan ini cukup membantu dan koorperatif dengan pemerintah, jika ada kebakaran lahan dan hutan di suatu wilayah,” timpal Kosasih.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat