Plafon Jebol, Barang-barang di Gedung Bersama Terpaksa Diungsikan


Jumat, 26 Februari 2016 - 15:32:42 WIB - Dibaca: 1540 kali

Gedung Bersama (Kantor Satu Atap) Kabupaten Tanjabtim.(net/IT) / HALOSUMATERA.COM

MUARASABAK – Plafon gedung bersama milik Pemkab Tanjabtim semakin memprihatinkan. Kantor yang dinaungi delapan SKPD ini belum mendapatkan perbaikan. Beberapa hari yang lalu, pasca diguyur hujan, hampir seluruh ruangan basah karena plafon yang rusak.

Pantauan di Gedung berlantai dua ini, kerusakan terparah terdapat salah satu ruangan BUMD Bumi Perkasa. Selain beberapa plafon yang telah jebol, bagian dinding di ruangan ini tampak telah lapuk akibat terkena rembesan air hujan.

Bahkan beberapa furniture yang menghiasi ruangan ini pun, terpaksa diungsikan guna mencegah kerusakan yang lebih banyak lagi.

Selain kerusakan pada bagian atas gedung, dinding gedung yang sekilas tampak megah ini telah mulai retak di beberapa titik tertentu.

Bahkan Bupati Ambo Tang belum lama ini sempat meninjau kerusakan gedung, dan berupaya akan melakukan perbaikan tentunya dengan melihat kemampuan keuangan daerah yang masih banyak memiliki prioritas pembangunan lain.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Husni Rahman, yang juga dipercaya sebagai pengelola Gedung Bersama mengatakan, untuk sementara waktu, perbaikan Gedung Bersama hanya mengandalkan dana perawatan rutin yang memang dianggarkan setiap tahun. Karena untuk merehab total gedung bersama ini, menurut Husni sedikitnya memerlukan dana sekitar 10 persen dari dana pembangunan gedung.

 “Kalau tidak salah gedung ini dibangun pada 2009 lalu, dengan dana sekitar Rp 8 milyar. Jadi jika ingin merehab total gedung ini dana yang dibutuhkan berkisar Rp  800 juta hingga Rp 1 milyar,” jelas Husni.

Karena dana perbaikan gedung yang lumayan besar, sementara Pemkab dalam hal ini memiliki prirotas pembangunan. Perbaikan Gedung Bersama untuk sementara waktu, hanya mengandalkan dana perawatan rutin saja. Karena dana perbaikan yang sangat terbatas, perbaikan pun hanya dilakukan pada titik tertentu yang dianggap paling parah.

 “Tahun kemarin kita perbaiki, begitu juga tahun ini dimana dana perawatan gedung tahun ini sebesar Rp 90 juta,” ucapnya.

Terpisah, salah seorang Kepala SKPD yang bernaung di Gedung Bersama, dan meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, kerusakan gedung khususnya pada bagian plafon tentunya menggangu kenyamanan saat beraktivitas.

 “Kalau dibilang mengganggu kenyamanan, itu pasti apalagi kalau turun hujan. Tapi di sisi lain perbaikan gedung ini, tentu memerlukan dana yang tidak sedikit. Sementara dalam mengalokasikan untuk membangunan atau perbaikan, Pemkab tentunya memiliki skala prioritas. Terlebih APBD kita juga saat ini masih cukup terbatas,” kata sumber ini.(*)

Penulis : Joni Hartanto

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Sebut Sekoja Kota Santri

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyebut Seberang Kota Jambi (Sekoja) sebagai Kota Santri. Sekoja sudah dikenal semenjak dulu, karena seberan

Advertorial

PAMSIMAS di Desa Lubuk Terentang Hanya Difungsikan Saat Kemarau

TANJABBAR - Bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III yang berada di RT 03, Dusun Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang

Berita Daerah

Gubernur Jambi Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan kepada Dewan

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa sebagai Penyelenggara Pemerintahan sudah menjadi kewajiban memberikan penjelasan kepada Dew

Advertorial

Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah

JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla

Advertorial

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial


Advertisement