Ditulis : Robinson Simanjuntak – Pemred Infotanjab.com
MARHABAN ya Ramadhan…..Sejak Kamis 18 Juni 2015, seluruh umat islam kembali menunaikan ibadah puasa Ramadhan yang setiap tahun dinantikan kehadirannya. Dalam bulan ini, Allah Swt memberikan pengampunan yang sebesar-besarnya kepada umat islam yang ikhlas dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah sesuai syariat Rasululllah SAW.
Tak hanya menahan lapar dan minum, pada bulan yang penuh Maghfirah ini, umat islam melatih diri untuk lebih disiplin, dengan mengatur pola makan yang sehat. Lebih jauh lagi, penyucian hati lebih diprioritaskan, menjaga diri dari perbuatan tercela, menahan hawa nafsu, dengan tawadu mengharapkan Ridho Allah Swt.
Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah perintah Allah Swt yang wajib dilaksanakan. Namun dalam aplikasinya, Allah juga memberikan keringanan bagi hambanya yang berhalangan berpuasa karena sebab yang jelas, bisa mengganti puasanya dengan cara membayar fidhiyah.
Tentunya, firman Allah dalam Alquran, puasa akan memberikan pertolongan pada umat islam di hari akhir. Apabila dilaksanakan dengan hati yang ikhlas dan hanya mengharapkan Ridho NYA. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW, ketika Rasulullah SAW menjawab pertanyaan seorang sahabatnya Abu Umamah. Nabi menjawab, bahwa berpuasa akan membuka pikiran kita untuk menalar pengamalan hakekat berpuasa dalam kehidupan sehari-hari.
Yakni, menjaga lisan, menjauhkan perbuatan tercela, menjaga hati untuk tidak berburuk sangka pada sesama, dan selalu ikhlas dalam menjalankan ibadah.
Inilah hakekat berpuasa, bukan hanya sekedar menahan lapar dan minum. Tapi lebih pada pembinaan diri untuk menjadi lebih baik dan santun.
Momentum ibadah puasa yang dilaksanakan satu bulan penuh itu akan memberikan perolehan harapan iman untuk keseimbangan hidup pribadi, sehingga kita akan mampu mengendalikan diri terhadap hiruk pikuk dan kekalutan di sekitar kita, sepertihalnya keserakahan, korupsi, narkoba, kesenjangan taraf hidup, kemunafikan dan keadilan yang masih merupakan bendera perjuangan. Tanpa pengendalian berdasarkan iman, pemenuhan kebutuhan akan menghalalkan segala cara.
Dalam konteks inilah, di Kabupaten Tanjabbar telah terjalin kerukunan umat beragama, saling menghormati dan menghargai antar umat beragama serta perlu kita lestarikan dan dipertahankan.
Sebelum kita akhiri, sejak dulu di Kota Kualatungkal – Ibukota Kabupaten Tanjabbar ini, setiap bulan ramadhan, para pemuda, remaja masjid, organisasi islam dan sebagainya, mengikuti arakan sahur setiap minggunya. Arakan sahur dihiasi dengan maket yang didesain secara indah dan artistik, dentuman bedug serta alunan music menyemarakkan arakan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Tanjabbar telah mengagendakan arakan sahur menjadi festival religi setiap tahun. Untuk Bulan Ramadhan 1436 Hijriah sebagai tahun terakhir kepemimpinan Usman – Katamso, festival arakan sahur dilepas Bupati Usman Ermulan dalam acara pembukaan di depan rumah dinas Bupati Tanjabbar, Kamis (18/6) lalu.
Bagi umat islam dimana saja berada, redaksi infotanjab.com menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1436 Hijriah.(***)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba