Rehabilitasi Hutan Mangrove Wewenang Provinsi


Rabu, 24 Oktober 2018 - 12:55:09 WIB - Dibaca: 1941 kali

Bupati Tanjabbar saat Melakukan Pemanasan Bibit Mangrove Beberapa Waktu Lalu.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Sejak diterbitkannya UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pengawasan hingga rehabilitasi hutan mangrove menjadi kewenangan provinsi. Hutan mangrove yang merupakan bagian dari cagar alam dan kawasan pesisir pantai, dalam pengawasan BKSDA dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi.

Informasi yang diperoleh di Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Tanjabbar, bahwa ada sekitar 120 hektare hutan mangrove yang diawasi langsung oleh BKSDA Provinsi Jambi. Lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Tanjabtim. Kawasan ini dijadikan cagar alam lantaran ada spesies burung dari Australia yang hidup di habitat ini.

Sementara hutan mangrove di pesisir pantai, di kawasan pangkal babu, Parit VII, dalam peta kehutanan, masuk di areal pengguna lainnya (APL).

"Yang cagar alamnya itu wewenang BKSDA, sedangkan mangrove pangkal babu, dalam peta kita termasuk APL. Bukan wewenang kehutanan," kata salah satu staf di KPHP Tanjabbar.

Terpisah, Teddy Leonardo Seksi Kawasan dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjabbar, mengaku tidak memiliki data luasan mangrove di Tanjabbar. Pasalnya, hutan mangrove menjadi pengawasan DKP Provinsi Jambi.

"Kabupaten hanya mengurusi perikanan budidaya dan perikanan tangkap," kata Teddy.

Dia juga membenarkan, bahwa anggaran rehabilitasi mangrove tidak ada mengucur ke DKP kabupaten. " Mulai dari pengawasan dan anggaran, di provinsi semua," tandasnya.

Begitu juga yang disampaikan Prasojo, Kabid Prikanan Tangkap DKP Tanjabbar. Semua dokumen dan data mangrove ada di DKP Provinsi Jambi.

Diakui dia, sebelum terbitnya UU Nomor 23 tahun 2014, DKP Tanjabbar sempat melakukan pembinaan kelompok tani yang melestarikan mangrove. Baik itu di Pangkal Babu, Sungai Dualap dan Seberang Kota. Mereka yang ditunjuk, langsung diberi honor oleh DKP.

" Ya sekitar tahun 2016, sudah diserahkan pembinaan kelompok tani ke provinsi, termasuk dokumen dan sebagainya," jelasnya.

Didesak soal data luasan mangrove, Prasojo lagi-lagi tak membeberkan. Kata dia, saat ini DKP Provinsi sedang menghitung zonasi mangrove di pesisir pantai timur.

"Bisa ditanyakan langsung ke Provinsi datanya," kata Prasojo.

Sementara itu, pasca Muhibah Maritim yang digelar di Tanjabbar beberapa bulan lalu, Pemkab Tanjabbar terpilih sebagai pembicara kegiatan internasional yakni hari laut sedunia yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 28-29 oktober.

Adapun kabupaten yang terpilih sebagai pembicara dihari laut sedunia di bali, Kabupaten Tanjabbar, Brebes, dan Kaimana. Direncanakan, Bupati Tanjabbar akan mengekspos rehabilitasi mangrove di pantai timur sumatra.

Ditunjuknya Kabupaten Tanjabbar oleh Kemenko Maritim, karena Kabupaten Tanjabbar sudah memulai terlebih dahulu tentang program kemenko maritim tentang penanaman hutan mangrove.(*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga : Ini Alasan Pengawas Hutan Mangrove Mengundurkan Diri




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement