KUALATUNGKAL – Sandy Hutagalung dan keluarganya terpaksa menumpang di rumah kerabat, setelah kediamannya retak akibat aktivitas sumur migas di NEB#9, Pematang Buluh, Kecamatan Betara. Bapak empat anak ini berharap bisa direlokasi dari lokasi sumur migas dengan biaya kompensasi yang sesuai.
Dihubungi infotanjab.com, Senin (16/2), Sandy tak menampik, jika dia bersama istrinya dan empat anaknya terpaksa mengungsi di rumah kerabat di Pematang Lumut, lantaran aktivitas sumur migas mengganggu kenyamanannya.
Hampir sembilan bulan dia mengungsi. Usaha warung di rumahnya, terpaksa tutup, lantaran terganggu aktivitas migas.
“Dulu sempat diperbaiki, tapi sekarang retak lagi. Sampai sekarang belum juga diperbaiki oleh pihak perusahaan,” ujar Sandi Hutagalung.
Rumah Sandy hanya berukuran 7x11 meter, dengan jarak dari lokasi sumur migas sekitar 100 meter. Waktu dia membangun rumah di lokasi itu, hanya ada satu sumur migas. Namun kini jumlah sumur migas semakin bertambah, sekitar 10 titik.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBARÂ - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., melaksanakan Safari Ramadhan 1445 H/2024 M di Masjid Riyadul Jannah, Desa Sungai Dualap,
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M Ag membuka secara resmi kegiatan Festival Arakan Sahur ke-2 yang digelar Pemkab Tanjab Barat dalam r
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., buka puasa bersama dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Civitas Akademika IAI-An Nadwah Kuala
MUARA PAPALIK - Wakil Bupati Tanjabbar H. Hairan, S.H., didampingi Ketua GOW, Uni Yati Hairan melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Baiturohmah Desa Kemang Man
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan