KUALATUNGKAL – Sandy Hutagalung dan keluarganya terpaksa menumpang di rumah kerabat, setelah kediamannya retak akibat aktivitas sumur migas di NEB#9, Pematang Buluh, Kecamatan Betara. Bapak empat anak ini berharap bisa direlokasi dari lokasi sumur migas dengan biaya kompensasi yang sesuai.
Dihubungi infotanjab.com, Senin (16/2), Sandy tak menampik, jika dia bersama istrinya dan empat anaknya terpaksa mengungsi di rumah kerabat di Pematang Lumut, lantaran aktivitas sumur migas mengganggu kenyamanannya.
Hampir sembilan bulan dia mengungsi. Usaha warung di rumahnya, terpaksa tutup, lantaran terganggu aktivitas migas.
“Dulu sempat diperbaiki, tapi sekarang retak lagi. Sampai sekarang belum juga diperbaiki oleh pihak perusahaan,” ujar Sandi Hutagalung.
Rumah Sandy hanya berukuran 7x11 meter, dengan jarak dari lokasi sumur migas sekitar 100 meter. Waktu dia membangun rumah di lokasi itu, hanya ada satu sumur migas. Namun kini jumlah sumur migas semakin bertambah, sekitar 10 titik.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI - Peduli dengan sesama, menjelang berbuka puasa, Direktorat Intelkam Polda Jambi memberikan bantuan paket sembako, Jumat sore (15/3/24). Pemberian bantuan
SAROLANGUN - Tahapan Pemilu tahun 2024, sudah pada tahapan Pleno di KPU Sarolangun. Tahapan ini, dimulai hari ini, Sabtu 02 Maret 2024, dan dihadiri langsung
TANJAB BARAT - Menyambut Bulan Suci Ramadhan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Tungkal melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) UP3 Jambi menyalurkan bantuan 50 p
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH membuka Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provins
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH memastikan ketersediaan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) di Provinsi Jambi akan tetap stabil dan mencukupi