SENYERANG – Sarana pendidikan perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. Seperti yang terjadi di Senyerang, ada siswa yang numpang belajar di rumah dinas guru.
Kekurangan fasilitas belajar ini terjadi di SDN 10/V Senyerang. Di sekolah ini ada 275 siswa, sementara ruang kelas hanya enam unit. Disamping itu, sekolah ini tak memiliki pagar. Sebanyak 12 guru PNS dan empat guru honor yang mengajar di sekolah ini.
Kepala SDN 10/V Senyerang, Ahmad Muhyi S Pd mengaku sudah mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk penambahan ruang kelas di sekolah yang dia pimpin.
Dia berharap tahun depan sekolahnya mendapat penambahan ruang belajar.
"Kita tetap berpedoman dari ajuan di tahun 2015. Inf ormasi yang saya dapat dari dinas katanya sudah dianggarkan di tahun ini, hanya saja dibatalkan lantaran ada defisit,” tandas dia.
Ahmad menambahkan, sewajawrnya ada 10 ruang kelas di sekolahnya, agar siswa tidak menumpang belajar di rumah dinas guru.(*)
Penulis : Khaidir
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas