SENYERANG – Sarana pendidikan perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. Seperti yang terjadi di Senyerang, ada siswa yang numpang belajar di rumah dinas guru.
Kekurangan fasilitas belajar ini terjadi di SDN 10/V Senyerang. Di sekolah ini ada 275 siswa, sementara ruang kelas hanya enam unit. Disamping itu, sekolah ini tak memiliki pagar. Sebanyak 12 guru PNS dan empat guru honor yang mengajar di sekolah ini.
Kepala SDN 10/V Senyerang, Ahmad Muhyi S Pd mengaku sudah mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk penambahan ruang kelas di sekolah yang dia pimpin.
Dia berharap tahun depan sekolahnya mendapat penambahan ruang belajar.
"Kita tetap berpedoman dari ajuan di tahun 2015. Inf ormasi yang saya dapat dari dinas katanya sudah dianggarkan di tahun ini, hanya saja dibatalkan lantaran ada defisit,” tandas dia.
Ahmad menambahkan, sewajawrnya ada 10 ruang kelas di sekolahnya, agar siswa tidak menumpang belajar di rumah dinas guru.(*)
Penulis : Khaidir
Editor : Andri Damanik
KUALATUNGKAL - Dalam mendukung Electric Vehicle (EV) yang sedang berkembang pesat di Indonesia, PLN mempromosikan kendaraan listrik berupa mobil listrik, motor
TANJABBAR - Distribusi air ledeng dari Perumda Air Minum Tirta Pengabuan masih belum terealisasi sepenuhnya. Disamping terkendala tegangan listrik, masih banyak
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH meminta kepada pengusaha untuk bertanggung jawab atas insiden tongkang angkutan batubara yang menabrak
JAMBI - Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S.Sos, MH mendapat penghargaan dari Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Anti Teror Polri. Penghargaan dari satuan khusus
JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Turnamen dan Ekshibisi Domino untuk memeriahkan Dies Natalis ke-61 Universitas