Soal Laporan Dugaan Penggelapan Aset, Ini Jawaban Wabup Tanjabbar


Sabtu, 30 September 2023 - 23:31:42 WIB - Dibaca: 1189 kali

Wabup Hairan (tengah), Saat Dimintai Keterangan oleh Awak Media, Terkait Dugaan Kasus Penggelapan Aset Daerah Rumah Dinasnya, Sabtu (30/9/2023). / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Terkait persoalan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diperiksa oleh Ditreskrimsus Polda Jambi atas dugaan penggelapan berupa aset Daerah di Rumah Dinasnya dalam beberapa waktu yang lalu. 

Soal itu, Wabup Hairan membenarkan bahwa ia diperiksa oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Jambi. 

"Benar, saya diperiksa oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Jambi pada tanggal 27 September 2023, sekitar pukul 10.00-12.00 WIB, terkait dugaan laporan penggelapan aset Daerah," ungkapnya, kepada awak media, usai pelantikan Pengurus DPD Partai Nasdem, Sabtu (30/9/2023).

"Kita disana diminta Klarifikasi dengan menyajikan buktinyang ada bahwa hari ini asetnya tidak digunakan," ujar Hairan.

Dikatakan Hairan, pihak dari Kepolisian sudah turun kelapangan untuk melakukan investigasi dan ada beberapa OPD terkait termasuk Sekda juga diperiksa oleh tim Kepolisian. 

"Setelah diinvestigasi, bahwa unsur 372 tidak terpenuhi. Hal itu terbukti bahwa proses lelang sudah berjalan dan barang tidak digunakan, karena prosesnya masih jalan," kata Hairan.

Bahkan Hairan malah menuding oknum awak media bahwa media tidak profesional dalam membuat berita.

"Saya pribadi kecewa dengan rekan-rekan oknum Media, seharusnya konfirmasi terlebih dahulu, baru membuat berita. Mesti profesional juga kita, supaya yang kita beritakan tidak merusak dan pencemaran nama baik orang," sebut Hairan.

Hairan berpendapat, dirinya merasa terjebak dengan laporan tersebut. Seharusnya, jika ingin membuat laporan, semua itu harus dilengkapi dengan data yang kongkrit.

"Kenapa demikian, supaya kita tidak ditebak seperti ini. Nah, kita emang memahami bahwa hari ini sudah masuk dalam konteks Politik dan tidak menghalalkan segala cara untuk ini," ucap Hairan.

Terkait hasil pemerikasaan, dirinya mengaku bahwa sudah di BAP oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Jambi. Dan diperiksa selama 2 jam, mulai dari pukul 10.00-12.00 WIB. Kemudian, memberikan keterangan kurang lebih 14-16 pertanyaan.

"Alhamdulillah, semua pertanyaan itu kita jawab dengan baik dengan menyajikan fakta dan yuridis yang ada di lapangan, bahwa hari ini apa yang diduga dan dituduhkan kepada saya, kita semua bisa bantah," tutur Hairan.

Hairan mengatakan, bahwa semua barang yang ada masih lengkap dan masih dalam proses pelelangan. 

"Barangnya masih ada, cuman hari ini kita hari ini tidak bisa ekpos, yang penting barang yang di berita acata kita mampu mempertanggungjawabkan 100 persen," pungkas Hairan. (put)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement