Sosok Ustadz Asal Banyuwangi Ini Tak Mau Dibayar Setiap Ceramah


Selasa, 05 Desember 2023 - 19:29:46 WIB - Dibaca: 677 kali

Ustadz Imadduddin, pria asal Banyuwangi menetap di Pulau Bali, memiliki misi mulia berdakwah di Pulau Sumatera. / HALOSUMATERA.COM

TEBO – Ustadz Imadduddin, pria asal Banyuwangi menetap di Pulau Bali, memiliki misi mulia berdakwah di Pulau Sumatera. Perjalanan dakwahnya di Pulau Sumatera ini, dimulai dari Pondok Pesantren Al Inayah beralamatkan di jalan Lesmana Desa Perintis Jaya Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sebagai seorang Santri yang lahir di era milenial ini, Imanuddin terus menjalankan dakwahnya dari satu daerah ke daerah lain tanpa menerima bayaran.

 “Alhamdulillah, saya saat ini memiliki kegiatan dakwah yang cukup padat. Baik itu undangan ceramah di Kabupaten Tebo seperti pengajian rutin Ranting NU di Kecamatan Rimbo Bujang maupun undangan dari luar Kabupaten Tebo seperti Kabupaten Bungo,” ujar Ustadz Imadduddin.

Dalam dakwahnya setiap mengisi pengajian baik itu undangan pada acara pengajian Hari Besar Agama Islam atau undangan warga, Ustadz Imadduddin tidak menerima bayaran alias gratis. Ia justru banyak membantu serta menganjurkan semangat berderma dan menolong orang.

Guna mencukupi kebutuhan sehari – hari, Ustadz Imadduddin bekerja sebagai professional di sebuah Perusahaan Multi Internasional di bidang jasa Hotels, Hospitals, Catering, Banking, serta bisnis pertambangan. Ia menduduki jabatan cukup strategis, sebagai Project Design Expertise.

Ustadz Imadduddin, penceramah muda, ganteng berkulit putih kelahiran tahun 1985 ini sering sekali mengisi acara di stasiun TV nasional dan mengisi acara artis – artis Ibukota di Jakarta. Ia juga tengah mengembangkan hobi berkeseniannya, diantaranya di dunia seni peran. Belum lama ini ia didapuk menjadi aktor klip penyanyi Ageng Kiwi.

Tidak tanggung-tanggung ia dikontrak membintangi tiga klip sekaligus, berjudul;  Allah Maha Segala, Terlalu, dan lagu Daripada Daripada. Lagu yang juga diciptakan Ageng Kiwi ini aransemen musiknya dikerjakan musisi Echal Gumilang.

Cita-cita Ustadz Imadduddin yang digemari Ibu – ibu ini cukup sederhana, bagaimana umat Islam bisa menata hati. Sehingga Islam disikapi sebagai ajaran cinta kasih, rahmatan lil’alamiin. Lebih ke budi pekerti; ahlaqul karim.(crew/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial


Advertisement