Syafril Nursal Puji Konsep Budidaya Kerakyatan yang Dikelola Fauzi Ansori


Kamis, 29 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 659 kali

Syafril Nursal dan Fauzi Ansori (*/tim) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Calon wakil gubernur Jambi nomor urut dua, Syafril Nursal, melihat tempat pengembangan budidaya kerakyatan, budidaya ayam kampung unggul biasa, di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Kamis (29/10/20).

Dengan menggunakan baju santai dan sandal jepit, Syafril tampak didampingi oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Merangin, Fauzi Ansori.

Pengembangan budidaya kerakyatan dengan konsep budidaya ayam kampung unggul biasa yang dikembangkan oleh Fauzi ini mendapat pujian dari Syafril Nursal. 

Selain itu, hal itu sesuai dengan Visi Fachrori-Syafril, Jambi BERKAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Kreatif dan Amanah).

"Saya salut dengan Dindo Fauzi ini, beliau ini rupanya orang yang sangat kreatif. Tadi saya lihat bagaimana beliau itu mengembangkan ayam kampung unggul biasa, luar biasa itu disertai juga dengan pakannya," kata Syafril Nursal.

Konsep pengembangan budidaya ayam kampung unggul biasa ini dinilai sangat baik sekali untuk dikembangkan kedepan, dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Fauzi Ansori yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengatakan, Budidaya yang ia kembangkan itu juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di pedesaan, khususnya yang bisa disasar itu ialah pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan. Selain itu, kata dia, budidaya tersebut bisa menjadi tambahan penghasilan, tetutama untuk ibu rumah tangga.

"Saya lihat visi misinya pak Fahrori dan pak Syafril Nursal ini lebih mengarah kepada bagaimana memberdayakan ekonomi masyarakat, ekonomi yang berkeadilan, basisnya adalah rakyat," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, pengembangan budidaya ayam kampung yang dia kembangkan bisa digandengkan dengan budidaya ulat maggot sebagai pakan substitusi. Jadi maggot ini bisa diberikan 40% untuk pakan ayam sehingga biaya produksi bisa ditekan. 

"Tadi saya sudah ceritakan dengan jenderal, margin per 1.000 ekor itu bisa sampai 9 juta, bayangkan gaji pegawai aja enggak sampai segitu.  Kalau ini bisa dikembangkan, FU-SN menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya.(*/tim)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjung Jabung Barat Bahas Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kemensos RI

??JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) gun

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Silaturahmi ke BAZNAS Pusat, Bahas Kolaborasi Program Sosial di Tanjab Barat

JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., melakukan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Selasa (23/9

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Buka Turnamen Futsal U-18 AFKAB, Ajang Seleksi Menuju Porprov 2026

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., resmi membuka Turnamen Futsal U-18 Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Tanjab Bara

Advertorial

Wabup Katamso Buka TC Qori-Qoriah Tahap Kedua

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., secara resmi membuka Training Centre (TC) pembinaan qori dan qoriah tahap kedua ta

Advertorial

Wabup Katamso Hadiri Panen Serentak Kuartal III di Renah Mendaluh

TANJABBAR – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr.

Advertorial


Advertisement