Syafril Nursal Puji Konsep Budidaya Kerakyatan yang Dikelola Fauzi Ansori


Kamis, 29 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 524 kali

Syafril Nursal dan Fauzi Ansori (*/tim) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Calon wakil gubernur Jambi nomor urut dua, Syafril Nursal, melihat tempat pengembangan budidaya kerakyatan, budidaya ayam kampung unggul biasa, di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Kamis (29/10/20).

Dengan menggunakan baju santai dan sandal jepit, Syafril tampak didampingi oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Merangin, Fauzi Ansori.

Pengembangan budidaya kerakyatan dengan konsep budidaya ayam kampung unggul biasa yang dikembangkan oleh Fauzi ini mendapat pujian dari Syafril Nursal. 

Selain itu, hal itu sesuai dengan Visi Fachrori-Syafril, Jambi BERKAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Kreatif dan Amanah).

"Saya salut dengan Dindo Fauzi ini, beliau ini rupanya orang yang sangat kreatif. Tadi saya lihat bagaimana beliau itu mengembangkan ayam kampung unggul biasa, luar biasa itu disertai juga dengan pakannya," kata Syafril Nursal.

Konsep pengembangan budidaya ayam kampung unggul biasa ini dinilai sangat baik sekali untuk dikembangkan kedepan, dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Fauzi Ansori yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengatakan, Budidaya yang ia kembangkan itu juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di pedesaan, khususnya yang bisa disasar itu ialah pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan. Selain itu, kata dia, budidaya tersebut bisa menjadi tambahan penghasilan, tetutama untuk ibu rumah tangga.

"Saya lihat visi misinya pak Fahrori dan pak Syafril Nursal ini lebih mengarah kepada bagaimana memberdayakan ekonomi masyarakat, ekonomi yang berkeadilan, basisnya adalah rakyat," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, pengembangan budidaya ayam kampung yang dia kembangkan bisa digandengkan dengan budidaya ulat maggot sebagai pakan substitusi. Jadi maggot ini bisa diberikan 40% untuk pakan ayam sehingga biaya produksi bisa ditekan. 

"Tadi saya sudah ceritakan dengan jenderal, margin per 1.000 ekor itu bisa sampai 9 juta, bayangkan gaji pegawai aja enggak sampai segitu.  Kalau ini bisa dikembangkan, FU-SN menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya.(*/tim)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Study Tiru ke Kota Barabai, Bupati Tanjabbar: Untuk Pengembangan UMKM dan Pemasaran Global

BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate

Advertorial

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang  Karyawan k

Berita Daerah


Advertisement