Tingkat Keasaman Mempengaruhi Pigmen pada Ubi Ungu


Rabu, 12 Juni 2019 - 16:10:30 WIB - Dibaca: 28973 kali

Tri Kusuma, Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Jambi (IT) / HALOSUMATERA.COM

Ubi ungu adalah varietas ubi yang tidak kalah unggul dengan ubi jalar biasa yang berwarna kuning atau oranye. Ada beberapa manfaat ubi ungu yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Oleh: Tri Kusuma

Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (STIKBA) Jambi

Dalam bahasa ilmiah, Ubi Ungu dikenal dengan sebutan Ipomoea Batatas L. Tanaman ini berasal dari benua Amerika lalu dibawa dan dikembangkan di Jepang.

Di luar negeri, ubi ungu juga dikenal dengan nama Okinawa Sweet Potato. Hal ini berkaitan dengan ubi ungu yang bisa bertahan dan tumbuh dengan baik di Jepang. Kandungan antosianin dan antioksidan memberikan warna ungu sehingga dikatakan ubi ungu.

Di samping warna, perbedaan ubi ungu dengan ubi jalar biasa juga terletak pada aromanya. Aroma ubi ungu terdiri dari aroma bunga, jeruk dan herbal. Terkait rasa, ubi ungu memiliki rasa yang bervariasi seperti manis, agak manis, agak pahit, dan pahit.

Ubi ungu mengandung banyak zat gizi penting. Zat gizi makro yang terkandung di dalam ubi ungu adalah karbohidrat dan protein. Ubi ungu bisa dikatakan tidak memiliki lemak karena kandungan lemak ubi ungu sangat sedikit. Tanaman ubi ungu juga mengandung serat makanan, antosianin, dan antioksidan.

Mineral yang dikandung oleh ubi ungu di antaranya adalah kalsium, magnesium, potasium, fosfor, sodium, zat besi, dan kalium. Ubi ungu juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (folat), vitamin E, vitamin K, dan vitamin A.

Perubahan Pigmen

Ada beberapa manfaat ubi ungu yang perlu kita ketahui. Diantaranya, mampu meningkatkan imunitas tubuh, mengatasi penuaan dini, mengurangi berat badan, meredakan peradangan, mengatasi infeksi, mencegah penyakit kanker.

Selain itu, ubi ungu bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah, menjaga kesehatan hati, mengobati penyakit diabetes, mengobati penyakit tekanan darah tinggi serta mengobati asam urat.

Berikut ini, penulis akan menjelaskan sekilas tentang pigmen pada tanaman ubi ungu dan perubahan warga pigmen yang disebabkan tingkat keasaman (PH).

Ubi ungu yang memiliki pigmen warna ungu ternyata mampu digunakan sebagai pewarna makanan alami. Pigmen dari ubi ungu juga dapat menghasilkan warna-warna alami selain ungu, seperti merah, pink, merah mawar, bahkan bisa menjadi warna hijau  kebiru-biruan.

Warna yang dihasilkan oleh ubi ungu ternyata bisa digunakan untuk pewarna makanan, misalnya untuk pewarna es krim, yoghurt, cake, bolu ataupun yang lainnya.

Yang menarik dari beberapa eksperimen yang penulis lakukan, adalah pada pembuatan bolu ubi kukus yang menggunakan ubi ungu.  Justru, bolu kukus yang dibuat berubah warna menjadi hijau.

Kenapa demikian? Awalnya, penulis juga bingung sampai akhirnya membuktikan hal tersebut dengan percobaan yang diajarkan di kampus.

Disini saya akan membahas pengaruh PH yang menyebabkan perubahan terhadap warna ubi ungu tersebut. Dan saya membuktikan dengan merebus ubi menggunakan tiga percobaan yaitu dengan air biasa, air yang dicampur cuka dan air yang dicampur baking soda.

Ubi yang direbus dengan air biasa, menghasilkan warna alami (tetap ungu). Sementara air rebusan yang dicampur dengan cuka, berubah menjadi pink. Sedangkan air yang bercampur baking soda berubah menjadi hijau. Perubahan warna yang dihasilkan dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Ternyata, bolu kukus yang bahan bakunya dari ubi ungu berubah menjadi hijau, disebabkan adanya bahan tambahan baking soda.

Dari gambar tersebut kita dapat melihat perubahan dari masing-masing perlakuan. Yang dimana yang telah kita ketahui bahwa cuka bersifat asam dan baking soda bersifat basa, sama hal nya kita menguji dengan kertas lakmus jika kertas lakmus merah yang kita campur dengan larutan asam maka tetap menjadi warna merah dan jika kertas lakmus dicampur dengan larutan basa akan berubah menjadi warna biru.

Maka sama halnya juga dengan ubi ungu yang terpengaruh dari larutan asam dan basa sehingga mengubah warna ubi ungu menjadi warna yang berbeda pula.

Sekian dari saya semoga sedikit banyaknya dapat membantu teman-teman sekalian. Terimakasih (***)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement