Tolak Pembangunan Stockpile PT SAS di Pemukiman Padat Penduduk


Senin, 13 November 2023 - 09:46:15 WIB - Dibaca: 590 kali

HALOSUMATERA.COM / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Puluhan warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, melakukan aksi protes, menolak pembangunan stockpile batubara di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Warga dua desa ini memasang spanduk berisikan kalimat penolakan, di lahan yang akan dijadikan tempat penampungan sementara batu bara milik PT Sinar Anugerah Sukses (SAS).

Aksi penolakan dilakukan Sabtu (12/11/2023) sore, di lahan milik PT SAS, di RT 04 Kelurahan Aurkenali. Lokasi ini persis di perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.

Pantauan di lokasi, lahan ini sudah dibersihkan (land clearing), bahkan hampir siap untuk digunakan. Luasnya sekitar 40 hektare.

Warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut yang bersebelahan langsung dengan area stockpile ini dihantui ketakutan. Jika stockpile ini beroperasi, dipastikan memberikan dampak buruk bagi warga sekitar, terutama kesehatan dan lingkungan.

Warga Mendalo Darat, Aldo mengatakan, aksi penolakan ini murni datang dari warga. Mereka sudah melihat banyak contoh di daerah lain dampak buruk dari stockpile. Sebelum itu terjadi, warga menolaknya.

“Stockpile ini kan untuk lokasi bongkar muat, pasti debunya banyak. Sangat membahayakan bagi kesehatan anak-anak kami. Lingkungan sekitar juga pasti tercemar. Stockpile ini akan amat mengganggu kenyamanan warga,” tandas Aldo.

Aldo mengungkapkan, pihak PT SAS tidak pernah memberitahu warga Desa Mendalo Darat, bahwa akan mendirikan stockpile di dekat pemukiman mereka.

"Sampai saat ini PT SAS tidak pernah menemui kami warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut. Permintaan kami cuma satu, jangan bangun stockpile di wilayah kami. Ini perkampungan padat penduduk," tegas Aldo.

Hal senada disampaikan Rizal, warga Desa Mendalo Laut. Penolakan stockpile ini sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Muarojambi dan Provinsi Jambi. Namun warga belum juga mendapatkan jawaban.

"Kami sudah laporkan ke bupati, DPRD, dan gubernur. Tapi sampai saat ini belum ada juga tindakannya, mau sampai kapan kami menunggu," jelas Rizal.

Selain masyarakat Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, aksi protes sudah dilakukan oleh warga Kelurahan Aurkenali.

Warga perumahan berpenduduk puluhan ribu jiwa itu kompak menolak pembangunan stockpile batu bara di wilayah mereka. ***




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Merayakan Natal Bersama Warga Binaan, Lapas Sarolangun Berharap Beri Dampak Positif

SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD: Polri untuk Masyarakat

JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,

Berita Daerah

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial


Advertisement