Wabup Tanjabbar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri


Senin, 05 September 2022 - 21:49:57 WIB - Dibaca: 382 kali

Wakil Bupati (Wabup) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Hairan, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, Senin (05/09/22). / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Wakil Bupati (Wabup) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Hairan, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, Senin (05/09/22).

Tujuan dilaksanakannya Rakor tersebut untuk membahas langkah konkret sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Wabup dalam wawancaranya usai ikuti rakor, menyampaikan telah mengikuti arahan dari beberapa Menteri terkait inflasi yang berdampak kepada kenaikan BBM. 

“Tadi ada beberapa poin yang disampaikan oleh beberapa narasumber terkait dengan arahan Presiden RI diantaranya bahwa hari ini Kabupaten/Kota boleh menganggarkan 2 persen dari DAU untuk jaringan sosial kemudian bagi desa boleh menganggarkan maksimal 30 persen dana desa yang diperuntukkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan,” tutur Wabup.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan rakor kali ini kembali membahas inflasi, terutama yang berkaitan dengan pengurangan subsidi yang berimbas kepada kenaikan BBM yang perlu diantisipasi secara bersama baik pusat maupun daerah. 

“Untuk Kepala Daerah dan Unsur Forkopimda kami paham banyak pekerjaan yang lain di masing-masing daerah tetapi tolong mengenai pengendalian inflasi menjadikannya isu prioritas dan masukkan sebagai agenda utama, untuk itu dibutuhkan sinergi dari semua stakeholder,” harapnya. 

Mendagri juga menyampaikan komunikasi publik juga sangat penting jangan sampai membuat masyarakat panik karena sentimen masyarakat publik itu akan berdampak kepada ekonomi dan upayakan agar masyarakat tenang. 

“Tidak hanya itu solusinya yang lain diantaranya aktifkan TPID, aktifkan satgas pangan, pemberian subsidi BBM tepat sasaran untuk masyarakat tidak mampu, gerakan tanam pangan cepat panen serta laksanakan kerjasama antar daerah,” pungkasnya. 

Dalam Rakor tersebut hadir 6 Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian sebagai narasumber yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Rakor yang diikuti secara virtual dari Ruang Rapat Bupati tersebut juga turut dihadiri oleh, Kapolres Tanjabbar, Kajari Tanjabbar, Dandim 0419/Tanjab/diwakili, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Kasi Datun Kejari, OPD terkait, Bagian Ekonomi dan undangan lainnya. (nik/Adv)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Terkait Polemik Jalur Hijau di Kelurahan Patunas, Pol PP dan Dinas PUPR Tanjabbar Belum Gelar Rapat

TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,

Berita Daerah

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah


Advertisement