Wagub Sani: SLI Operasional Sudah Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim


Kamis, 16 Mei 2024 - 22:59:16 WIB - Dibaca: 237 kali

HALOSUMATERA.COM / HALOSUMATERA.COM

DESA SELAT - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I sangat mengapresiasi Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi karena memberikan ilmu pengetahuan dan pelatihan keterampilan kepada para petani untuk beradaptasi dengan perubahan iklim di lingkungannya  memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Jambi. 

Apresiasi tersebut disampaikan Wagub saat Pembukaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat di Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Kamis (16/05/2024) pagi.

Dalam Tanam Perdana yang mengusung tema "Petani Cerdas Iklim Panen Berkualitas Tiap Musim" ini, Wagub Sani mengucapkan terima kasih atas dilakukannya kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional. 

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dilakukannya kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional yang diinisiasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Jambi dalam upaya kita memberikan pemahaman informasi iklim kepada lapisan masyarakat, terutama kepada para penyuluh pertanian dan petani," ucap Wagub Sani.

"Sebagaimana diketahui bersama bahwa kondisi iklim kita di Indonesia termasuk Provinsi Jambi saat ini sangat dipengaruhi oleh El nino dan La nina, yang mempengaruhi intensitas atau besarnya curah hujan di Indonesia. Untuk itu, saya menyambut baik langkah adaptif yang dilakukan BMKG terhadap iklim ekstrem dan perubahan iklim melalui peningkatan kepedulian dan pemahaman petani dan penyuluh pertanian melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional ini, sehingga nantinya dapat dilakukan penyesuaian strategi dan pola tanam yang tepat dengan kondisi iklim yang ada di wilayah Provinsi Jambi," sambung Wagub Sani.

Dikatakan Wagub Sani, dengan dilakukannya mitigasi risiko dampak cuaca, terutama cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi akan berdampak terhadap terjaganya produktivitas dan produksi pangan, yang selanjutnya berdampak terhadap ketersediaan atau pasokan pangan. 

"Artinya upaya ini berpengaruh terhadap keberhasilan hasil panen, rendahnya biaya operasional yang muaranya akan berdampak terhadap keterjangkauan harga pangan di tingkat Masyarakat," kata Wagub Sani.

"Launching ini adalah salah satu upaya kita bersama untuk saling sinergi dalam menjaga ketersedian pangan, karena tidak hanya penyediaan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian saja yang kita bangun, tetapi juga pengetahuan dan pemahaman para penyuluh dan petani dalam menyikapi perubahan iklim sangat penting, yang akan berkontribusi positif kepada masyarakat secara luas," lanjut Wagub Sani.

Wagub Sani berharap Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi yang di inisiasi oleh BMKG Jambi untuk terus melaksanakan perluasan wilayah. 

"Saya mengharapkan SLI Operasional terus memperluas cakupan wilayah/tempatnya, sebagai upaya bersama untuk mendukung produksi dan produktivitas pangan khususnya padi, yang juga turut berkontribusi untuk menmbantu atau meningkatkan perekonomian petani, serta beredampak terhadap perekonomian dan kemajuan daerah," harap Wagub Sani.

Pada kesempatan ini Wagub Sani juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortkultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi akan memberikan bantuan berupa Pompa Air, Hand Tractor (alat bajak sawah).

Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi Jambi Rudi Anwar Yudha Tri Saputra, SP,M.Si menyampaikan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus menggencarkan pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional guna melatih keterampilan petani beradaptasi dengan perubahan iklim di lingkungannya untuk memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Jambi.

"Dengan mengetahui lebih dini maka petani dapat segera menyusun rencana tanam, mulai dari penyesuaian waktu tanam, jenis tanaman yang tepat apa dan kapan harus ditanam, kapan harus menunda tanam, kapan harus memanen, pengelolaan air, apa saja yang harus disiapkan agar tidak mengalami gagal panen, dan lain sebagainya," ujar Rudi. 

Turut hadir dalam acara ini Sekda Kabupaten Batang Hari, Kapolda Jambi yang diwakili oleh Kapolres Batang Hari, Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Unsur Forkopimcam Pemayung, Kepala Desa Selat, Teluk dan Olak Rambahan serta para Ketua Kelompok Tani desa setempat. (*/Rie/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

PLN ULP Kuala Tungkal Apresiasi Dinas Perakim Tanjabbar Bayar Listrik PJU Tepat Waktu

TANJABBAR - Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Tungkal M. Mandala Putra beserta jajarannya berkunjung ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukim

Advertorial

Sengketa Koperasi BAM dengan Kelompok Tani Karya Makmur Akhirnya Damai

JAMBI - Dinas Kehutanan Provinsi Jambi menggelar rapat fasilitasi penyelesaian konflik di areal kerja Perhutanan Sosial Provinsi Jambi, Senin 16 juli 2024. Rap

Berita Daerah

Meski Punya Modal Besar, Pasangan Ahmadi - Ferry Diklaim Sulit Menang

KOTA JAMBI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi melabuhkan dukungan pada petahana Ahmadi Zubir sebagai Calon Wali Kota Sungai Penuh periode 2024 - 2029, 

Pilkada 2024

Dukung Ahmadi Zubir di Pilwakot Sungai Penuh, PKS Diterpa Isu Pragmatis

SUNGAI PENUH – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diterpa isu pragmatis usai menyatakan dukungan pada petahana Ahmadi Zubir sebagai Calon Wali Kota Sungai Penuh,

Pilkada 2024

Ada Pemeliharaan Jaringan Senin 15 Juli 2024, Ini Lokasi Padam di Kota Tungkal

KUALATUNGKAL - PLN UP3 Jambi melalui PLN ULP Kualatungkal mengumumkan info sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Tanjab Barat, Jumat 12 Juli 2024. Dalam peng

Berita Daerah


Advertisement