HALOSUMATERA.COM – Seorang bayi laki-laki berusia dua hari meninggal dunia di RS Daud Arif, dari pasien reaktif (rapid tes positif). Bayi yang lahir pad 30 Desember 2020 itu, meninggal sekitar pukul 4.30 Wib, Jumat 1 Januari 2021.
Jurubicara Covid-19 RS Daud Arif dr Nani kepada halosumatera.com mengatakan, sejak lahir bayi tersebut memang mengalami gangguan pernafasan.
“Iya benar ada bayi yg meninggal baru usia 1 hr, dari ibu yg rapid reaktif. Warga betara. Bayi ini bukan covid, Krn ibu nya pun blm ada swab,” kata dr Nani melalui pesan Whats App.
Dikatakan Nani, bayi tersebut dimakamkan secara biasa (umum), bukan secara protkes.
Sedangkan ibunya, yang merupakan pasien reaktif, masih dilakukan isolasi di RS Daud Arif dan menjalani perawatan medis lainnya pasca melahirkan.
Selanjutnya, pihak rumah sakit sudah mengambil swab kepada ibu si bayi, dan tinggal menunggu hasilnya.
“Utk ibu nya sdh kita ambil swab nya, hanya bayi nya yg blm,” tandas Nani.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba