HALOSUMATERA.COM – Seorang bayi laki-laki berusia dua hari meninggal dunia di RS Daud Arif, dari pasien reaktif (rapid tes positif). Bayi yang lahir pad 30 Desember 2020 itu, meninggal sekitar pukul 4.30 Wib, Jumat 1 Januari 2021.
Jurubicara Covid-19 RS Daud Arif dr Nani kepada halosumatera.com mengatakan, sejak lahir bayi tersebut memang mengalami gangguan pernafasan.
“Iya benar ada bayi yg meninggal baru usia 1 hr, dari ibu yg rapid reaktif. Warga betara. Bayi ini bukan covid, Krn ibu nya pun blm ada swab,” kata dr Nani melalui pesan Whats App.
Dikatakan Nani, bayi tersebut dimakamkan secara biasa (umum), bukan secara protkes.
Sedangkan ibunya, yang merupakan pasien reaktif, masih dilakukan isolasi di RS Daud Arif dan menjalani perawatan medis lainnya pasca melahirkan.
Selanjutnya, pihak rumah sakit sudah mengambil swab kepada ibu si bayi, dan tinggal menunggu hasilnya.
“Utk ibu nya sdh kita ambil swab nya, hanya bayi nya yg blm,” tandas Nani.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas