KUALATUNGKAL - Dugaan kasus korupsi di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tanjabbar masih dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri Kualatungkal. Lembaga Adhiyaksa ini masih menunggu hasil pemeriksaan BPKP Provinsi Jambi.
Hanya saja, pihak Kejaksaan Negeri Kualatungkal belum juga menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan anggaran Tahun 2013 dan 2014 ini.
Hal ini diakui langsung oleh Kajari Kualatungkal melalui Kasi Intel, Ellan Jaelani Rabu siang.
Ditemui di ruang kerjanya, Ellan menyebutkan bahwa pihaknya masih tetap terus berkoordinasi dan menunggu hasil pemeriksaan dari BPKP. Dan tentunya, dengan belum diterimanya LHP tersebut, pihaknya belum melanjutkan kasus tersebut ke tahap selanjutnya.
"Sebelum lebaran kemarin, kasi pidsus sudah berkoordinasi dengan BKPK. Dan mereka masih terus memproses laporan tersebut," ungkap Ellan singkat.
Seperti diwartakan sebelumnya, Kasus korupsi di Dinsos untuk Tahun Anggaran (TA) 2013 terdapat 11 kegiatan dan TA 2014 ada 14 kegiatan.
Dimana, dalam kasus ini pihak Kejari telah memeriksa 200 lebih saksi, mulai dari Kepala Dinas Sosnakertran sampai penerima bantuan.
Meski telah memeriksa ratusan saksi-saksi yang telah dimintai keterangan ini, pihak Kejaksaan Kualatungkal belum menentukan siapa yang akan menjadi tersangka. (*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba