Belum Diketahui Motif Pembunuhan Kakak Kandung Bupati Tanjabbar


Senin, 11 Juli 2016 - 11:12:03 WIB - Dibaca: 3311 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial saat Menabur Bunga di Pemakaman Abang Kandungnya, M Yazid Siregar, Kamis (30/1).(hms/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pelaku pembunuh abang Bupati Tanjabbar berhasil diringkus Tim Polda Jambi belum lama ini. Dua pelaku ditangkap di Kabupaten Merangin tanpa ada perlawanan terhadap petugas.

Informasi yang dirangkum, kedua pelaku pembunuhan sadis itu ditangkap di tempat yang berbeda. Hal ini dibenarkan Kapolda Jambi melalui Kasubbag Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto, Kamis lalu kepada sejumlah media.

Pelaku kini dibawa ke Polres Tanjungjabung Barat untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polda Jambi ikut membackup Polres Tanjungjabung Barat dalam mengungkap kasus pembunuhan M Yazid (63).

Diwartakan sebelumnya, M Yazid Siregar (63), Kakak kandung Bupati Tanjungjabung Barat ditemukan meninggal dunia di kebun miliknya dalam kondisi bersimbah darah.

Biasanya M Yazid Siregar (63) pulang dari kebun sekitar pukul 14.00. Sampai pukul 15.00, abang kandung Bupati Tanjabbar ini tak juga kembali ke kediamannya. Merasa aneh, pihak keluarga menyusul ke kebun untuk melihat keadaannya di Dusun Sungai Langir, Desa Badang, RT 05, Kecamatan Tungkal Ulu. Tak disangka, bapak enam anak ini tewas bersimbah darah dengan posisi duduk di dekat pohon sawit.

Sekitar pukul 17.00 Rabu sore (29/6) kabar tewasnya abang Bupati Safrial beredar. Sore itu juga, Bupati Safrial meluncur ke Tungkal Ulu.

M Yazid akhirnya dikebumikan pada Kamis (30/6) di pemakaman umum di Merlung. Pada proses pemakaman, tampak kesedihan mendalam pada wajah Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS.

Bupati dan keluarga berharap, pelaku pembunuhan Yazid segera ditangkap dan diproses seadil-adilnya.

"Saya tahunya dari telepon bahwa berita pertamanya beliau dikabarkan ditembak," jelas Bupati Kamis (30/6).

Namun setelah diperiksa, ternyata lubang yang terdapat di belakang kepala korban bukanlah bekas tembakan tetapi seperti bekas digancu atau sejenisnya.

“Barangkali dipukul, digancu atau didodos dengan alat pemanen sawit," jelas Bupati.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Polres Tanjabbar terkait motif pembunuhan kakak kandung Bupati Tanjabbar itu.(*/ant)

Editor : Tim Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement