Harga Beras Lokal dan Produksi Menurun Jadi Kendala Program Beras ASN


Rabu, 11 Januari 2023 - 19:55:56 WIB - Dibaca: 461 kali

Beras lokal yang dibeli oleh ASN Tanjabbar setiap bulan. Program ini menjadi terobosan Pemkab Tanjabbar untuk menyerap beras lokal dari Petani di Tanjabbar. / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Program Pemkab Tanjab Barat yang mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli beras dari petani lokal mengalami kendala. Pasalnya, belakangan produksi petani mengalami penurunan akibat musim penghujan.

Seperti diketahui, program beras petani lokal ini diluncurkan Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag bersama wakilnya, Hairan. Terobosan ini ternyata belakangan mengalami polemik.

Informasi yang berhasil dihimpun, beberapa waktu yang lalu, ASN di lingkup Pemkab Tanjab Barat disinyalir mengeluh terkait dengan kualitas beras yang dinilai tidak bagus. 

Padahal, jika menilik dari beras yang diproduksi oleh para petani di Tanjab Barat, kualitas yang dihasilkan terbilang tinggi dan berdaya saing.

Berangkat dari hal itu, terindikasi bahwa beras yang diwajibkan pembeliannya bagi para ASN bukanlah beras asli dari petani Tanjab Barat. Selain itu, pengadaan beras bagi para ASN ini diduga menjadi ajang monopoli para penanggung jawab pengadaan beras.

Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya membeberkan, selama tahun 2022, beras yang dijual ke ASN itu merupakan beras yang didatangkan dari luar Kabupaten Tanjab Barat. Hanya saja, ketika akan didistribusikan, kemasan pada beras dirubah menjadi kemasan beras lokal.

“Itu beras sebagian ada dari luar, jadi dicampur dulu, kemudian dibuat kemasan baru dengan logo beras lokal,” ujarnya.

Akibatnya, lanjut sumber, beras produksi petani Tanjab Barat tidak terserap dengan maksimal. “Jadi, terobosan dari bupati dan wabup untuk mendukung pasar beras petani lokal, membangun ketahanan pangan, memacu pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal di Kabupaten Tanjungjabung Barat menjadi tersendat, akibat terlalu banyak permainan oknum-oknum nakal,” terangnya.

Sementara, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, penyuplai beras ASN Tanjab Barat, yakni Ismail tak menampik jika sepanjang tahun 2022, ada beras yang diimpor dari luar. “Memang pernah, tapi sudah lama,” ujarnya.

Selain itu menurut Ismail, saat itu pihaknya kesulitan mendapatkan beras petani, dikarenakan gagal panen, karena faktor alam dan hujan dan mendapatkan beras kurang bagus dan hancur.

“Namun hal ini dapat diatasi dengan mengolah kembali beras dengan cara mencampur dengan beras lain,” ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk awal tahun 2023 pihaknya agak kesulitan mencari pasokan beras petani karena iklim dan musim penghujan. Penyesuaian harga beras juga menjadi kendala, lantaran harga beras yang dijual petani lebih tinggi dari harga beras yang dibeli oleh ASN. 

“Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian,” tutupnya.(*/seb/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

PLN ULP Kuala Tungkal Apresiasi Dinas Perakim Tanjabbar Bayar Listrik PJU Tepat Waktu

TANJABBAR - Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Tungkal M. Mandala Putra beserta jajarannya berkunjung ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukim

Advertorial

Sengketa Koperasi BAM dengan Kelompok Tani Karya Makmur Akhirnya Damai

JAMBI - Dinas Kehutanan Provinsi Jambi menggelar rapat fasilitasi penyelesaian konflik di areal kerja Perhutanan Sosial Provinsi Jambi, Senin 16 juli 2024. Rap

Berita Daerah

Meski Punya Modal Besar, Pasangan Ahmadi - Ferry Diklaim Sulit Menang

KOTA JAMBI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi melabuhkan dukungan pada petahana Ahmadi Zubir sebagai Calon Wali Kota Sungai Penuh periode 2024 - 2029, 

Pilkada 2024

Dukung Ahmadi Zubir di Pilwakot Sungai Penuh, PKS Diterpa Isu Pragmatis

SUNGAI PENUH – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diterpa isu pragmatis usai menyatakan dukungan pada petahana Ahmadi Zubir sebagai Calon Wali Kota Sungai Penuh,

Pilkada 2024

Ada Pemeliharaan Jaringan Senin 15 Juli 2024, Ini Lokasi Padam di Kota Tungkal

KUALATUNGKAL - PLN UP3 Jambi melalui PLN ULP Kualatungkal mengumumkan info sistem kelistrikan di wilayah Kabupaten Tanjab Barat, Jumat 12 Juli 2024. Dalam peng

Berita Daerah


Advertisement