Kebakaran Gudang Minyak di Sungai Saren, Ini Penjelasan Polisi


Rabu, 04 Oktober 2023 - 09:33:14 WIB - Dibaca: 1023 kali

Polres Tanjabbar melakukan olah TKP di lokasi kebakaran gudang, Sungai Saren, Selasa malam (3/10/23). / HALOSUMATERA.COM

TANJAB BARAT - Jajaran Kepolisian Polres Tanjab Barat menyelidiki kebakaran gudang yang berada di Sungai Saren Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Selasa (3/10/23) malam sekitar pukul 21.45 WIB malam.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, IPTU Anthony Brownd S.Tr.K, SH, S.IK saat dikonfirmasi serambijambi.id (mediapartner halosumatera.com) Rabu (4/10/23) menegaskan dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

“Berdasarkan keterangan saksi saksi yang kita mintai keterangan, dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik di gudang itu. Sehingga membakar bagian lainnya yang mudah terbakar yang ada di dalam gudang itu,“ ujar IPTU Anthony.

IPTU Anthony menambahkan kronologi awal mula kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (3/10/23) malam sekitar pukul 21.45 WIB. Yang mana berdasarkan keterangan saksi saksi yang sedang berjaga di gudang milik saudara Munir melihat api telah membesar dari gudang belakang.

“Melihat api telah membesar saksi saksi yang berjumlah tiga orang langsung berlari menyelematkan diri dan meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada BKTM dan Damkar Tanjab Barat," sambungnya 

Lebih lanjut IPTU Anthony menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi saksi menyampaikan bahwa di dalam gudang tersebut juga terdapat BBM Jenis solar yang mana BBM tersebut dipergunakan sebagai bahan bakar pembuatan arang serta sebagai bahan bakar Kapal pengangkut kelapa.

Yang menyebabkan api cepat membesar dikarenakan bangunan gudang belakang terbuat dari kayu dan terdapat banyak tumpukkan sabut kelapa sisa olahan buah kelapa sehingga mudah terbakar ditambah lagi dengan adanya BBM yang ikut terbakar.

“Gudang yang terbakar itu setiap hari digunakan sebagai tempat penampungan buah kelapa serta tempat pengolahan atau pembuatan arang dari batok kelapa," terangnya 

Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Dan untuk penyebab pasti kebakaran tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian Polres Tanjab Barat," pungkasnya (*/SJ/HS)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement