Mantan Nelayan Ini Menghilang, Diduga Gabung dengan Gafatar


Rabu, 20 Januari 2016 - 12:32:09 WIB - Dibaca: 1979 kali

Kediaman Andika, Pemuda yang Menghilang Sejak Gabung Gafatar.(IT) / HALOSUMATERA.COM
KUALATUNGKAL - Ali Rahman terpaksa dipanggil polisi, Selasa. Pria tua ini dimintai keterangan soal anak keduanya, Andika (22) yang menghilang 6 bulan terakhir, sejak bergabung dengan Gafatar.

Edwar Effendi, abg ipar Andika ditemui infotanjab.com, Selasa sore di kediamannya, Jalan Sentra, Kampung Nelayan membenarkan, jika mertuanya (Ali Rahman) dan istrinya (May) dipanggil polisi terkait hilangnya Andika enam bulan terakhir.

"Benar, mertua saya dipanggil polisi terkait hilangnya adik ipar saya," kata Edwar.

Edwar mengaku, Andika dulunya bekerja sebagai penangkap udang ketak, dan belakangan ikut kerja di Jambi sebagai buruh bangunan.

Sepulangnya dari Jambi, ada geliat aneh yang terjadi pada Andika. Apalagi, saat kembali ke Tungkal dia membawa lima orang temannya, dan berniat merekrut warga untuk gabung masuk Gafatar.

"Mereka pernah nginap di rumah ini, dan ngajak saya masuk Gafatar," aku Edwar.

Sepengetahuan Edwar, adiknya dan lima rekannya (warga Kota Jambi), pernah membuka pengobatan gratis di salah satu Masjid di Kampung Nelayan pada 2015 lalu. Selain itu, mereka pernah menggelar kegiatan gotong royong.

"Saya tidak sepaham dengan mereka, karena saya sudah bekeluarga. Saya tanya ke mereka, ada pemasukan dak? Tapi mereka bilang, kegiatan Gafatar untuk membantu orang dan kegiatan sosial," tutur Edwar.

Sejak kembali ke Jambi, lanjut pria yang bekerja sebagai penjaga pasar ikan ini, adik iparnya tidak pernah kembali ke Tungkal. Bahkan, nomor telepon selulernya selalu berganti.

"Istri saya yang sering berhubungan dengan Andika lewat telepon. Tapi nomornya ganti-ganti," ungkapnya.

Untuk diketahui, Andika bersama ayahnya, Ali Rahman numpang di rumah Edwar Effendi, di Jalan Sentra, RT 16 Kampung Nelayan. Andika dikenal sebagai sosok pendiam oleh warga sekitar. Dia juga hoby bermain futsal. Belakangan, keberadaan Andika tengah diselidiki pihak kepolisian, yang diduga terlibat dalam ormas yang dilarang pemerintah itu.(*)

Editor : Andri Damanik



Komentar Anda



Terkini Lainnya

Warga Blok C Perumahan Aurduri Berqurban 7 Sapi 4 Kambing

JAMBI — Sudah rutin dilakukan, setiap merayakan Idul Adha, warga Blok C Perumahan Aurduri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, menyembeli

Berita Daerah

Perkuat Silaturahmi, Eks Napiter dan mantan kelompok radikal di Jambi Kompak Sembelih Hewan Kurban

JAMBI –Tim Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri bersama 10 Eks Napiter melaksanakan penyembelihan hewan kurban, di Kelurahan Simpang Kawat Kota Jambi, Jumat

Berita Daerah

Wabup Tanjab Barat Resmikan SPBU di Desa Panyabungan

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Sambut Tim Wasev TMMD ke-124 di Bram Itam

TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik

Advertorial


Advertisement