Mantan Nelayan Ini Menghilang, Diduga Gabung dengan Gafatar


Rabu, 20 Januari 2016 - 12:32:09 WIB - Dibaca: 1834 kali

Kediaman Andika, Pemuda yang Menghilang Sejak Gabung Gafatar.(IT) / HALOSUMATERA.COM
KUALATUNGKAL - Ali Rahman terpaksa dipanggil polisi, Selasa. Pria tua ini dimintai keterangan soal anak keduanya, Andika (22) yang menghilang 6 bulan terakhir, sejak bergabung dengan Gafatar.

Edwar Effendi, abg ipar Andika ditemui infotanjab.com, Selasa sore di kediamannya, Jalan Sentra, Kampung Nelayan membenarkan, jika mertuanya (Ali Rahman) dan istrinya (May) dipanggil polisi terkait hilangnya Andika enam bulan terakhir.

"Benar, mertua saya dipanggil polisi terkait hilangnya adik ipar saya," kata Edwar.

Edwar mengaku, Andika dulunya bekerja sebagai penangkap udang ketak, dan belakangan ikut kerja di Jambi sebagai buruh bangunan.

Sepulangnya dari Jambi, ada geliat aneh yang terjadi pada Andika. Apalagi, saat kembali ke Tungkal dia membawa lima orang temannya, dan berniat merekrut warga untuk gabung masuk Gafatar.

"Mereka pernah nginap di rumah ini, dan ngajak saya masuk Gafatar," aku Edwar.

Sepengetahuan Edwar, adiknya dan lima rekannya (warga Kota Jambi), pernah membuka pengobatan gratis di salah satu Masjid di Kampung Nelayan pada 2015 lalu. Selain itu, mereka pernah menggelar kegiatan gotong royong.

"Saya tidak sepaham dengan mereka, karena saya sudah bekeluarga. Saya tanya ke mereka, ada pemasukan dak? Tapi mereka bilang, kegiatan Gafatar untuk membantu orang dan kegiatan sosial," tutur Edwar.

Sejak kembali ke Jambi, lanjut pria yang bekerja sebagai penjaga pasar ikan ini, adik iparnya tidak pernah kembali ke Tungkal. Bahkan, nomor telepon selulernya selalu berganti.

"Istri saya yang sering berhubungan dengan Andika lewat telepon. Tapi nomornya ganti-ganti," ungkapnya.

Untuk diketahui, Andika bersama ayahnya, Ali Rahman numpang di rumah Edwar Effendi, di Jalan Sentra, RT 16 Kampung Nelayan. Andika dikenal sebagai sosok pendiam oleh warga sekitar. Dia juga hoby bermain futsal. Belakangan, keberadaan Andika tengah diselidiki pihak kepolisian, yang diduga terlibat dalam ormas yang dilarang pemerintah itu.(*)

Editor : Andri Damanik



Komentar Anda



Terkini Lainnya

Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah

JAMBI - Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah untuk keberla

Advertorial

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah


Advertisement