Oknum PNS Cekik Anak Dibawah Umur hingga Terjatuh


Senin, 19 Oktober 2015 - 16:53:06 WIB - Dibaca: 2269 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Oknum PNS dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Imam, anak dibawah umur, Sabtu malam (17/10) di salah satu Warnet di Jalan Anggrek, Kelurahan Tungkal IV Kota.

Imam, warga Lorong Pepaya Kelurahan Tungkal IV Kota Kabupaten Tanjungjabung Barat ini diperlakukan tidak sewajarnya oleh oknum PNS tersebut (inisial L).

Kepada polisi, korban mengaku lehernya dicekik oleh terlapor yang diketahui memiliki warnet tersebut.

Wati selaku orang tua korban kepada wartawan di Polres Tanjab Barat, Sabtu malam (17/10) mengatakan, sebelum kejadian, anaknya sedang bersenda gurau dengan temannya. Entah kenapa, speaker warnet tersenggol dan jatuh.

Sang pemilik warnet langsung mendatangi korban dan spontan mencekik leher korban. Kata Wati, kepala anaknya sempat tebentur ke semen dan mengalami bengkak di bagian dahi.

" Kepala anaksaya itu pusing dan dahi nya juga benjol," kata Wati.

Tak senang dengan perlakukan oknum tersebut, Wati langsung mendatangi warnet tersebut. Saat itu, sambutan terlapor kurang berkesan dan merasa cuek. Padahal, dia datang dengan itikad baik guna menanyakan permasalahan yang terjadi.

Akhirnya keluarga Imam melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke pihak yang berwajib, Sabtu lalu.

"Saya tidak senang anak saya diperlakukan seperti itu, karena dia anak kecil. Maka kami keluarga melaporkan ke Polres," tandasnya.

" Warnet ini juga nonstop bukanya tidak ingat waktu lagi, tentunya ini merusak anak-anak sekolah. Kita minta Dinas terkait untuk mengecek izin usahanya dan menindak lanjutinya," tambah dia.

Kepada wartawan, Imam  membenarkan kronologis tersebut. Setelah itu dia mengalami pusing dan memar pada dahi.

" Sudah dicekik nya, kepala kami sempat terbentur," kata Imam, Sabtu malam.

Terpisah, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono, Sik MH melalui Kanit PPA Iptu Lumbrian Hayudi Putra, Sik membenarkan kejadian tersebut.

" Diduga pelaku berinisial L oknum PNS Kantor Kecamatan Betara ini ada niat baik untuk meminta maaf dan bertanggung jawab untuk pengobatan korban," ungkap Kanit PPA, kepada wartawan, Minggu (18/10).

Dijelaskan dia, kedua belah pihak telah membuat surat pernyataan damai di Polres Tanjab Barat. Bahkan, langsung disaksikan oleh ketua RT dari warga yang bersangkutan.

"Pelaku tanggung jawab untuk pengobatannya sampai sembuh hingga tidak merasa sakit lagi," jelas Lumbrian.(*)

Penulis : Den/Iskandar

Editor    : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Solusi Jangka Panjang Kebutuhan Air Bersih, Pemkab Tanjab Barat Kaji Sistem SPAM Batam

BATAM – Dalam upaya mencari solusi jangka panjang terhadap kebutuhan air bersih di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., melakuka

Advertorial

Wabup Tanjabbar Resmikan PT Anugrah Pinang Bersama di Desa Muntialo

BETARA – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan PT. Anugrah Pinang Bersama, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan k

Advertorial

Wabup Katamso Hadiri Kunjungan Kerja Menteri Pertanian di Kerinci

KERINCI – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., menghadiri kegiatan kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H.

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Gelar Malam Pisah Sambut dengan Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal

TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menggelar acara malam pisah sambut Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal dari H. Zakaria A

Advertorial

Usai Tabligh Akbar, Bupati Tanjab Barat Jamu Ustad Abdul Somad di Rumah Dinas

TANJABBAR – Setelah sukses menggelar Tabligh Akbar yang menyedot perhatian ribuan jamaah, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menunjukkan

Advertorial


Advertisement