Pelaku Penikaman terhadap Honorer TU SMPN 4 Betara Berhasil Ditangkap Polisi


Jumat, 30 September 2016 - 18:22:40 WIB - Dibaca: 19840 kali

Pelaku Penikaman Honorer TU SMPN 4 Betara saat Diringkus Polisi, Jumat. (ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL –  Pelaku penikaman terhadap staf honorer di Tata Usaha SMPN 4 Betara berhasil ditangkap polisi, Jumat. Pelaku yang diduga mantan suaminya itu kini digiring ke Polres Tanjabbar untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Hanya saja, belum ada keterangan resmi dari Polres Tanjabbar terkait penangkapan pelaku dan seputar motif pelaku menghabisi nyawa janda beranak satu itu.

Informasi yang dihimpun, polisi juga mengamankan dua helai pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban hingga tewas. Pelaku dikabarkan ditangkap polisi saat melarikan diri usai menghabisi nyawa korban.

Jumat siang (30/9), sejumlah awak media sempat mengkonfirmasikan hal ini ke Polres Tanjabbar, namun terpaksa pulang tanpa memperoleh keterangan resmi dari pihak Polres Tanjab Barat.

Begitu juga dengan Kapolsek Betara, AKP Pandit Wasianto S Ik dihubungi via ponselnya juga belum bisa memberikan keterangan resmi. Melalui pesan singkatnya, Kapolsek menyarankan agar awak media langsung mengklarifikasi ke Kapolres Tanjabbar.

Diberitakan sebelumnya, Eka Satmika (31) ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa dan bersimbah darah di jalan lintas Serdang – Sungai Dualap, persisnya di RT 9 Dusun Sungai Haji, Sungai Terap, Kecamatan Betara.

Informasi yang dihimpun infotanjab.com, diduga kuat perempuan kelahiran 20 November 1985 meninggal akibat terkena benda tajam. Ditemukan sekitar 20 tusukan yang tersebar pada sekujur tubuhnya.

Berdasarkan keterangan Dokter Jaga UGD RSD KH Daud Arif, dr Erma Yanti, menyebutkan, ditemukan sejumlah luka di sekujur tubuh korban akibat benda tajam, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Hampir sekitar dua puluhan luka tusuk akibat benda tajam. Baik di bagian bahu, mata dan badan korban. Bahkan kedalaman lukanya rata-rata sama semua, yakni lebar 2 centimeter dengan kedalaman 0,3 cm, " jelas dr Erma, Kamis (29/9).

“Luka-luka tusukan  di tubuh korban terdapat di leher, kepala, punggung, tangan, perut kanan, payudara atas kanan dan ada juga bawah mata kanan," terangnya singkat. (*/son/herjulian)

Editor : Tim Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement