BATANGHARI - Pembangunan jamban sehat Tahun 2021 yang diperuntukan untuk masyarakat Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari Jambi, diduga bermasalah. Pasalnya, dana pembangunan tersebut diduga tidak teralokasi.
Informasi yang dihimpun, ratusan juta dana untuk membangun jamban sehat tidak dilakukan oleh pemerintah Desa, bahkan dana tersebut dialirkan untuk kepentingan pribadi oknum-oknum pemerintah Desa Padang Kelapo.
Pejabat Desa Padang Kelapo Maryadi saat di konfirmasi wartawan membenarkan atas peristiwa itu.
" Benar, pembangunan jamban sehat tidak dilakukan, tapi dana nya sudah di cairkan semua," ujarnya, Kamis (27/01/22)
Dikatakan Maryadi, dana jamban sehat ada dua pencarian. Pencairan pertama sebesar 122 juta rupiah, kedua 47 Juta Rupiah. Dana yang dicairkan sebesar 122 juta itu diduga digunakan sekdes. Sedangkan dana Rp 47 juta itu diduga digunakan oleh tiga staf desa.
" Untuk kegunaan apa uang itu saya tidak tahu, pas pencairan itu bukan semasa saya menjabat, tapi semasa Joni yang menjabat PLT Kades Padang Kelapo," kata Maryadi.
Ia menambahkan, soal isu yang PJ kades ada memakai uang 15 juta rupiah itu tidak benar." Itu tidak benar, saya tidak ada memakai uang desa," timpalnya.
Sementara itu Camat Maro Sebo Ulu saat di konfirmasi via WhatsApp belum memberikan keterangan.(*/Riza)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba