MAHKAMAH AGUNG TERIMA KASASI KEJARI KUALATUNGKAL

Permadi Ginting Dieksekusi ke LP Bram Itam


Rabu, 12 Agustus 2015 - 16:04:03 WIB - Dibaca: 3174 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Tim dari Kejaksaan Negeri Kualatungkal telah mengeksekusi dr Permadi Ginting ke Lembaga Pemasyarakatan Bram Itam, Jumat lalu. Eksekusi tersebut menindaklanjuti putusan kasasi dari Mahkamah Agung Nomor 650 K/Pid.Sus/2013 tanggal 3 Desember 2014.

Kajari Kualatungkal Pandoe Pramoekartika SH melalui Kasi Intelnya Elan Jaelani SH mengatakan, eksekusi dilakukan pada Jumat (7/8) sekira pukul 13.00. PD langsung dijebloskan ke LP Bram Itam.

"Dia datang kami undang. Alhamdulillah, eksekusi berjalan dengan lancar," kata Ellan.

Kata dia, putusan dari Mahkamah Agung tersebut baru diterima pihak Kejari Kualatungkal pada tanggal 27 Juli 2015 lalu.

Disebutkan, Jaksa Penuntut Umum Negeri Kualatungkal mengajukan kasasi, setelah Permadi Ginting dinyatakan putus bebas oleh PN Kualatungkal pada 24 Mei 2012 lalu.

"Atas putusan Pengadilan Negeri Kualatungkal itu, maka JPU mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung. Ternyata upaya hukum tersebut diterima oleh Mahkamah Agung, menyatakan terdakwa bersalah dan dijatuhi sebagai mana keputusan MA diatas,” jelasnya.

Dalam putusan MA, terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun denda 200 juta rupiah, uang pengganti sebesar Rp 344.615.600 (Tiga Ratus Empat Puluh Empat Juta Enam Ratus Lima Belas Ribu Enam Ratus Rupiah). Apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti pidana kurungan selama 6 bulan. Begitu juga uang pengganti, apabila terdakwa tidak membayar akan diganti dengan pidana penjara selama 1 tahun. Disamping itu, Permadi juga dibebani uang perkara sebesar Rp 2 500.

"Permadi Ginting waktu itu sebagai ketua panitia pengadaan tanah. Sampai sekarang terpidana belum membayar uang pengganti dan uang denda itu," tegas Elan.

Sementara itu, terkait dengan Budi Harti, kini jaksa masih menunggu salinan putusan dari Mahkamah Agung tersebut. "Kita juga mengajukan kasasi, karena Budiharti di utus bebas PN Kualatungkal. Namun salinan putusan MA belum turun," tukasnya seraya mengingatkan, Permadi Ginting dan Budiharti tersebut tersandung kasus pengadaan tanah di Rumah Sakit KH Daud Arif Kuala Tungkal tahun 2008.(*)

Penulis : Iskandar

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement