KABUPATEN TANJAB BARAT DARURAT KABUT ASAP

Rindu dengan Udara Sehat dan Cahaya Matahari yang Hangat di Pagi Hari


Jumat, 25 September 2015 - 12:42:52 WIB - Dibaca: 2582 kali

Fenomena Kabut Asap di Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat Kian Hari Semakin Kritis. (IT) / HALOSUMATERA.COM

Langit biru kini tak terpantau. Semuanya buram. Semua tertuju pada selimut kabut. Sinar mataharipun tampak kelam, hanya bayangan merah yang terlihat.

Andri Damanik, Kualatungkal

BEGINILAH kondisi di Kualatungkal. Kian hari kabut asap semakin pekat, membuat mata perih. Rumah-rumah banyak tertutup, aktivitas mulai lumpuh.

Seperti yang terjadi hari ini, seluruh siswa di sekolah-sekolah dipulangkan, mengingat kabut semakin pekat. Para siswa diliburkan, dan masuk kembali pada Senin pekan depan.

Para pengendara juga tak lepas dari masker. Mereka mulai sadar, kabut asap mulai mengancam pernafasan.

“Kapanlah kabut asap ini hilang,” ujar Riki salah seorang siswa menengah atas ditemui infotanjab.com di Jalan Sri Sudewi.

Beberapa hari lalu, Tungkal sempat diguyur hujan, meski sebentar. Saat itu, udara mulai nyaman dihirup, tapi dua hari terakhir kepulan asap membuat nafas sesak. Ntah sampai kapan warga di Provinsi Jambi ini menghirup asap beracun.

Seperti yang dituturkan Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Tanjabbar, Zaharuddin belum lama ini, kadar udara di Kualatungkal sudah memprihatinkan. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah melebihi angka 300. Kata dia, udara di Tungkal sudah berbahaya. Dipastikan, angka ISPU pun kian bertambah, bisa mencapai 400.

Di pihak lain, sejumlah masyarakat yang peduli dengan asap telah membagi-bagikan ribuan masker kepada pengendara. Di Kualatungkal, Jamal Darmawan telah membagikan masker lebih dari 5.000 lembar.

Di Tebing Tinggi, PT LPPPI juga telah membagikan ribuan masker kepada pengendara dengan sasaran utama para anak sekolah. Sedangkan Dinkes Tanjabbar telah membagikan masker lebih dari 20.000 lembar.

Berbagai upaya sudah dilakukan, seperti yang dilakukan sebagian ulama di Kualatungkal, telah menggelar beberapa kali shalat istisqa. Intinya, asap bisa dibasmi dengan Izin Sang Pencipta (tuhan yang maha esa).

Semua berdoa, berharap hujan pun tiba. Semua mendambakan udara pagi yang segar dan sinar matahari yang begitu hangat di badan. Langit biru yang diidam-idamkan belum tembus dengan pandangan mata.(***)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement