Sekda Diperiksa di Kejari Tanjabbar, Statusnya sebagai Saksi


Rabu, 01 November 2023 - 17:44:41 WIB - Dibaca: 933 kali

Sekda Tanjabbar, H. Agus Sanusi, saat Diwawancarai oleh Awak Media usai Pemeriksaan, di Kejari Tanjabbar, Rabu (1/11/2023). / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Agus Sanusi, dipanggil oleh Penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanjabbar, Rabu (1/11/2023).

Sekda Tanjabbar diperiksa oleh Penyidik Pidsus Kejari untuk memenuhi panggilan kasus dugaan Korupsi penggunaan anggaran subsidi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar, melaui PDAM Tirta Pengabuan Tahun anggaran 2019-2021.

Kajari Kabupaten Tanjabbar, Marcelo Bellah, melalui Kasi Intelejen Kejari Tanjabbar, Muhammad Lutfi, membenarkan bahwa Sekda Tanjabbar diperiksa oleh Penyidik Bidang Pidsus Kejari Tanjabbar.

"Benar, pak Sekda Tanjabbar pada Hari ini (Rabu,red), kita lakukan Pemeriksaan oleh Penyidik Bidang Pidsus dengan kapasitas Sebagai saksi," ucap Lutfi, kepada halosumatera.com, via WhatsApp, Rabu (1/11/2023) sore.

Dikatakan Lutfi, saat ini Sekda Tanjabbar memenuhi panggilan pertama dan pemeriksaan terkait dugaan Korupsi Pengunaan anggaran subsidi dari Pemkab Tanjabbar melaui PDAM Pengabuan dari Tahun Anggaran 2019-2021.

"Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00-12.00 Wib, kemudian istirahat. Setelah itu, kembali lagi pada pukul 14.00-16.30 Wib," ujar Lutfi.

Lutfi menerangkan, untuk selanjutnya Sekda Tanjabbar akan kembali dipanggil pada satu pekan mendatang.

"Selanjutnya akan kita panggil kembali hari Rabu, (8/11/2023) mendatang, guna di lakukan Pemeriksaan lagi dan melengkapi dokumen yang belum lengkap diminta oleh Tim Penyidik Kejari Tanjabbar," terangnya.

Ditambahkan Lutfi, saat ini Tim Penyidik masih mengumpulkan alat Bukti. Penyidikan ini dilakukan guna mengumpulkan alat Bukti dan menemukan Tersangkanya. 

"Untuk sekarang Tersangkanya belum Ada kita tetapkan. Nanti kalau kita tetapkan tersangkanya kita akan kabari media," ungkap Lutfi.

"Yang jelas, Tim Penyidik telah melakukan Pemeriksaan saksi lebih dari 10 orang yang terdiri dari pihak Pemda dan PDAM Tirta Pengabuan," pungkasnya. (put)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan, Partai Gelora Kerinci Harus Berani Pecat Erison

KERINCI - Mencuatnya kasus penggelapan BPKB mobil warga Danau Kerinci yang menyeret nama Erison, warga Desa Kemantan Raya, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten

Hukum & Kriminal

Peningkatan Keandalan Listrik di Tanjabbar, PLN ULP Kuala Tungkal Lakukan Pemeliharaan Jaringan

TANJABBAR -  Meningkatkan keandalan listrik di Tanjab Barat, PLN ULP Kuala Tungkal melakukan pemeliharaan jaringan listrik terencana (Recomisioning Bay 20kv Pa

Advertorial

Polda Jambi Rekomendasikan Angkutan Batubara Dihentikan 75 Hari, Selama Tahapan Kampanye Pemilu 2024

JAMBI – Direktorat Intelkam Polda Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Syariah Samudra Jambi, Senin 13 Oktober 2023. FGD kali ini membahas ta

Berita Daerah

Tolak Pembangunan Stockpile PT SAS di Pemukiman Padat Penduduk

JAMBI - Puluhan warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Laut, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, melakukan aksi protes, menolak pembangunan stockpile

Berita Daerah

Hari Ini Ada Pemeliharaan Jaringan di Tanjabbar, Listrik Padam Sementara Sampai Pukul 15.00 WIB

TANJABBAR – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kualatungkal mengeluarkan pemberitahuan terkait informasi pemeliharaan jaringan listrik, Nomor 1193/DIS.01.01

Advertorial


Advertisement