Sempat Kabur ke Bayung Lincir, Pencuri Udang Ketak Menyerahkan Diri ke Polisi


Rabu, 07 Oktober 2015 - 15:14:01 WIB - Dibaca: 2154 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pencuri udang ketak di Pasar Ikan Parit II, Kelurahan Tungkal III akhirnya menyerahkan diri ke Polsek KP3, Selasa sore (6/10). Sebelumnya, pelaku sempat melarikan diri dan menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang).

Pelaku diketahu berinisial BI, warga Jalan Tangga Raja Ilir Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat. Ternyata pelaku melarikan diri ke Bayung Lincir, Sumatera Selatan.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono, Sik MH melalui Kapolsek KP3 Iptu Syaiful Anwar mengatakan, pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) itu menyerahkan diri kepada petugas setelah kembali ke kediamannya di Kualatungkal.

Sebelumnya, tersangka masuk dalam Daftar Pencarian Orang, Nomor : DPO / 01 / VIII / 2015 / Sek.KPM, tgl 15 Agustus 2015 dan dipertegas dengan Laporan Polisi No.Pol : LP / 02-B / VIII / 2015 / Jbi / Res Tjb Brt / Sek.KPM, tgl 12 Agustus 2015 tentang tindak pidana curat berupa udang ketak.

Dijelaskan dia, setelah melakukan pencurian bersama tersangka Nor Asyikin pada 12 Agustus 2015, pelaku kabur dan bersembunyi di Bayung Lincir, Palembang dan setelah dilakukan pendekatan kepada orang tua pelaku akhirnya pelaku pada hari Selasa (6/10) sekira pukul 05.00 wib kembali ke rumah dan menyerahkan diri kepada Polsek KPM.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polsek KP3," paparnya.

Karena DPO tersebut masih dibawah umur, polisi akan mencari solusi untuk diversi.

" Mengingat usia pelaku masih 17 tahun maka merujuk pada pasal 7 undang undang No 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak maka akan di upayakan diversi," tukasnya.

Sementara Nur Asikin (20) pelaku lainnya dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara.

Terduga yang akrab dipanggil Uut kepada media ini mengaku selama kabur ke Bayung Lincir, Palembang bekerja sebagai kernek mobil truk.

"Habis melompat kelaut itu kemarin, saya naiknya di jembatan pelabuhan pak Abas. Dan terus mencari mobil ikut ke Bayung Lincir, mobil itu saya stopkan di Jalan dan memang saya tidak kenal juga sopir itu," akui Uut.

Diberitakan sebelumnya, spesialis pencuri udang ketak laut milik gudang Hadi Wiyoto yang berlokasi di Pasar Ikan Tanggaraja Ilir dalam Kota Kuala Tungkal berhasil digagalkan warga, pada Rabu pagi (12/8) sekitar pukul 02.00 wib.

Hadi Wiyoto sang pemilik gudang mengaku udang ketak yang ada di gudang kerab berkurang dalam dua bulan terakhir. Dia curiga, ada yang mencuri udang ketak tersebut.

“Paling sedikit sekitar 30 ekor berukuran jumbo yang selalu hilang di gudang,” kata Hadi.(*)

Penulis : Iskandar

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement