JAMBI (halosumatera.com) – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi kembali memperbaharui peta wilayah penyebaran Covid-19. Dari skoring pemetaan periode 5-11 Oktober 2020 di Provinsi Jambi, Kota Jambi dinyatakan zona merah.
Namun dalam skala Nasional, Provinsi Jambi masih tergolong zona oranye dilihat dengan angka skor 2,04.
Sementara itu, per kabupaten di Provinsi Jambi, zona oranye meliputi Muarojambi, Kabupaten Tanjabbar, Kabupaten Kerinci, Bungo, Tebo dan Merangin.
Sedangkan zona kuning, antaralain Kabupaten Tanjabtim, Kota Sungai Penuh, Batanghari dan Sarolangun.
Angka penyebaran covid ini pun kian hari terus meningkat. Hari ini per 15 Oktober 2020, ada penambahan 23 pasien terkonfirmasi. Sehingga total di Provinsi Jambi sebanyak 916 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Tertinggi di Kota Jambi dengan jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 375 orang per hari ini, disusul Muarojambi 130 pasien dan Tanjabbar 116 pasien.
Untuk angka kematian tertinggi juga berasal dari Kota Jambi, yakni 5 pasien, disusul Kabupaten Tebo 3 pasien. Selebihnya di kabupaten lain rata-rata dua pasien covid-19 yang meninggal. Khusus Tanjabtim dan Sarolangun masih dinyatakan nihil. Sehingga total angka kematian pasien corona di Provinsi Jambi sebanyak 18 orang per hari ini.(*/nik)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas