Strategi Atasi Konflik Lahan sampai Memahami Hukum Adat Jambi


Minggu, 22 November 2020 - WIB - Dibaca: 906 kali

Debat Publik ke-2 Cawagub Jambi di Swiss-Belhotel, Sabtu (21/11/20).(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Dengan tenang, Abdullah Sani mampu memberikan pertanyaan dari moderator dalam Debat Publik Cawagub Jambi di Swiss-Belhote, Sabtu malam(21/11).

Masih banyaknya sejumlah konflik sosial (masyarakat dan perusahaan) yang belum teratasi di Provinsi Jambi, jika nantinya terpilih sebagai wakil gubernur Jambi, Abdullah Sani memiliki strategi.

Menjawab pertanyaan moderator, Abdullah Sani mengatakan, mengatasi konflik harus dimulai dari pembentukan tim terpadu. Dengan tim terpadu maka dapat memahami konflik. Sehingga data dapat digunakan didalam menyelesaikan konflik.

Dengan adanya tim terpadu maka dibutuhkan pendataan. Sehingga tidak merugikan masyarakat.

Dengan memperkuat tim terpadu dan penguatan data, Abdullah Sani meyakini konflik di Jambi dapat diselesaikan.

Setiap pertanyaan yang disampaikan ke Abdullah Sani, dia dapat menjawab secara singkat, padat dan tidak pernah bertele-tele. Sehingga tidak pernah kehabisan waktu untuk menjelaskan gagasannya.

Paham Hukum Adat Jambi

Ada yang menarik pengamatan selama debat kandidat Cawagub Jambi malam tadi. Di antara ketiga kandidat, hanya Abdullah Sani yang terlihat begitu paham dengan hukum adat Jambi.

"Seciap bak ayam. Sedenting bak logam. Adat bersendi syara’. Syara’ bersendikan kitabullah. Syara’ mengatokan. Adat memakai."

Itu adalah kata-kata yang menggambarkan pengetahuan Yai Sani –panggilan akrab Abdullah Sani- tentang Jambi dan hukum adat Jambi.

Sebagai tokoh agama, perjalanan panjang berbaur dengan masyarakat, Yai Sani begitu paham dengan Hukum Adat Jambi. Termasuk upaya implementasi di dalam program visi misi Jambi Mantap 2024.

Salah satu yang menjadi konsentrasinya adalah Kurikulum muatan lokal yang berisikan sejarah Jambi dan adat Jambi.

"Yai Sani tidak diragukan lagi kalau bicara tentang hukum adat Jambi. Ini yang menampakkan betapa Yai Sani orang tua yang pantas dituakan," kata Musri Nauli, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se

Advertorial

Wakil Bupati Katamso Luncurkan Bantuan Pangan Beras Bulog untuk Keluarga Penerima Manfaat

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., secara resmi melepas peluncuran Bantuan Pangan Beras Bulog dalam rangka mendu

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Buka Rakor FKUB Tanjab Barat Dorong Penguatan Kerukunan Umat Beragama

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten T

Advertorial

Safari Subuh di Masjid Jamalia, Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Aktif Jaga Lingkungan

KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. melaksanakan Safari Subuh di Masjid Jamalia, Jalan Manunggal I, Kelurahan Tungkal II, Keca

Advertorial

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah


Advertisement