Strategi Atasi Konflik Lahan sampai Memahami Hukum Adat Jambi


Minggu, 22 November 2020 - WIB - Dibaca: 878 kali

Debat Publik ke-2 Cawagub Jambi di Swiss-Belhotel, Sabtu (21/11/20).(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Dengan tenang, Abdullah Sani mampu memberikan pertanyaan dari moderator dalam Debat Publik Cawagub Jambi di Swiss-Belhote, Sabtu malam(21/11).

Masih banyaknya sejumlah konflik sosial (masyarakat dan perusahaan) yang belum teratasi di Provinsi Jambi, jika nantinya terpilih sebagai wakil gubernur Jambi, Abdullah Sani memiliki strategi.

Menjawab pertanyaan moderator, Abdullah Sani mengatakan, mengatasi konflik harus dimulai dari pembentukan tim terpadu. Dengan tim terpadu maka dapat memahami konflik. Sehingga data dapat digunakan didalam menyelesaikan konflik.

Dengan adanya tim terpadu maka dibutuhkan pendataan. Sehingga tidak merugikan masyarakat.

Dengan memperkuat tim terpadu dan penguatan data, Abdullah Sani meyakini konflik di Jambi dapat diselesaikan.

Setiap pertanyaan yang disampaikan ke Abdullah Sani, dia dapat menjawab secara singkat, padat dan tidak pernah bertele-tele. Sehingga tidak pernah kehabisan waktu untuk menjelaskan gagasannya.

Paham Hukum Adat Jambi

Ada yang menarik pengamatan selama debat kandidat Cawagub Jambi malam tadi. Di antara ketiga kandidat, hanya Abdullah Sani yang terlihat begitu paham dengan hukum adat Jambi.

"Seciap bak ayam. Sedenting bak logam. Adat bersendi syara’. Syara’ bersendikan kitabullah. Syara’ mengatokan. Adat memakai."

Itu adalah kata-kata yang menggambarkan pengetahuan Yai Sani –panggilan akrab Abdullah Sani- tentang Jambi dan hukum adat Jambi.

Sebagai tokoh agama, perjalanan panjang berbaur dengan masyarakat, Yai Sani begitu paham dengan Hukum Adat Jambi. Termasuk upaya implementasi di dalam program visi misi Jambi Mantap 2024.

Salah satu yang menjadi konsentrasinya adalah Kurikulum muatan lokal yang berisikan sejarah Jambi dan adat Jambi.

"Yai Sani tidak diragukan lagi kalau bicara tentang hukum adat Jambi. Ini yang menampakkan betapa Yai Sani orang tua yang pantas dituakan," kata Musri Nauli, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjung Jabung Barat Bahas Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kemensos RI

??JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) gun

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Silaturahmi ke BAZNAS Pusat, Bahas Kolaborasi Program Sosial di Tanjab Barat

JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., melakukan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Selasa (23/9

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Buka Turnamen Futsal U-18 AFKAB, Ajang Seleksi Menuju Porprov 2026

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., resmi membuka Turnamen Futsal U-18 Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Tanjab Bara

Advertorial

Wabup Katamso Buka TC Qori-Qoriah Tahap Kedua

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., secara resmi membuka Training Centre (TC) pembinaan qori dan qoriah tahap kedua ta

Advertorial

Wabup Katamso Hadiri Panen Serentak Kuartal III di Renah Mendaluh

TANJABBAR – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr.

Advertorial


Advertisement