SAROLANGUN (halosumatera.com)- Kecelakaan beruntun terjadi Jalan lintas Sumatera KM 09 Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Minggu pagi (11/10/2020).
Kecelakaan ini menyebabkan tiga unit mobil masuk jurang. Pengemudi mengalami luka patah kaki dan luka lebam di bagian pipi.
Kasat Lantas Iptu Angga Luvyanto menjelaskan pihaknya mendapat laporan sekitaran pukul 09.50 Wib dari masyarakat.
Kecelakaan tabrak beruntun melibatkan kendaraan mobil Toyota Fortuner Nomor Polisi B 1306 ZJB, mobil Toyota Inova Nomor Polisi BH 1964 WY, dan mobil Toyota Rush Warna Merah Nomor Polisi BH 1216 NG.
"Mobil Toyota Innova dan mobil Toyota Rush melaju dari arah Bangko menuju arah Sarolangun, kemudian dari arah berlawanan datang mobil Toyota Fortuner ingin mendahului kendaraan yang berada di depannya, sehingga terjadi tabrakan beruntun yang mengakibatkan Mobil toyota innova dan mobil toyota rush masuk kejurang di sisi sebelah kiri jalan dari arah bangko menuju arah sarolangun, "jelasnya.
"Sementara untuk penumpang mobil Toyota Rush mengalami luka-luka dan dirawat di rumah Sakit Langit Golden Medica (LGM) Sarolangun. Akibat kecelakaan tabrak beruntun tersebut mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp 100.000.000, "ungkapnya.(*/HJ/HS)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., ME., memimpin rapat penyelesaian permasalahan keterpakaian lahan milik warga atas nam