Ternyata Ini Alasan KPU Putuskan Acara Debat di Balai Pertemuan Kantor Bupati


Selasa, 24 November 2020 - WIB - Dibaca: 751 kali

Debat Publik Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar pada 25 November 2020.(*) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR – Tempat pelaksanaan debat kandidat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjabbar berbeda dengan daerah lain. Pasalnya, KPU telah menetapkan lokasi debat di Balai Pertemuan Kantor Bupati.

Sedangkan daerah lain, dilaksanakan di Swiss Belhotel, sebagaimana kandidat cagub dan cawagub Jambi, cabup dan cawabup dari Tanjabtim, Batanghari maupun Sungai Penuh.

Anggaran KPU Tanjabbar sendiripun tak kalah besarnya dengan daerah lain, yakni mencapai Rp 20 miliar, yang seyogianya debat bisa dilaksanakan dua sampai tiga kali.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin S Sos membenarkan jika debat dilaksanakan di Kualatungkal, dan hanya satu kali saja.

Menurut dia, debat sengaja dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati agar lebih dekat dengan masyarakat. Disamping masyarakat bisa mengikuti siaran live TVRI, Facebook dan Instagram, acara debat juga tersambung ke tv kabel.

“Sengaja di daerah kita masing-masing, dengan mempertimbangkan agar calon lebih dekat. Kalau masalah anggaran sudah cukup. Dengan mempertimbangkan agar tidak jauh dari masyarakat kita, sehingga nanti bisa menontonlive TVRI, Fb, instagram, tv-tv kabel di daerah kita, sehingga semuanya bisa mengikuti debat, dengan memperhatikan apa yang disampaikan masing-masing paslon,” kata Hairuddin ditemui halosumatera.com, Selasa siang (24/11/20).

Kemudian, lanjut Hairuddin, debat kandidat memang dilaksanakan satu kali, lantaran mempertimbangkan ketersediaan anggaran. “Karena saat menyusun anggaran KPU sebelum covid, sekarangkan kondisinya sudah covid. Makanya debat dilaksanakan satu kali,” ujar Hairuddin.

Salah satu kandidat Cabup Tanjabbar, menanggapi soal pelaksanaan debat kandidat kali ini. Lokasi debat yang ditempatkan di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Cabup Tanjabbar nomor urut tiga, Drs H Mukhlis M Si tidak mempersoalkannya.

Menurut Mukhlis, yang terpenting adalah sound system yang disiapkan saat debat cukup baik dan adanya jaminan tidak terjadi pemadaman listrik saat debat berlangsung.

“Kalau tempat bagi kami dak ada pengaruh asal sound system bagus. Dan jaminan listrik tidak padam. Supaya masyarakat bisa menonton secara langsung bukan siaran tunda,” kata Mukhlis dihubungi halosumatera.com, Selasa pagi.

Dirinya juga merasa sedikit kecewa, lantaran pelaksanaan debat hanya satu kali dilaksanakan KPU Tanjabbar.

“Idealnya menurut kami debat harus diperbanyak, sebab kondisi Covid-19 yang menuntut kampanye dibatasi. Alternatif harusnya debat frekuensinya ditambah,” kata Cabup yang diusung PKB, Partai Nasdem dan PBB ini.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Buka Puasa Sekaligus Peresmian Sekretariat IMMJ

JAMBI - Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi (IMMJ) menggelar kegiatan buka puasa bersama sekaligus peresmian Sekretariat IMMJ, di RT 07, Kelurahan Sungai Putri, Kecama

Berita Daerah

Kado Paskah, Gubernur Al Haris Bantu Pembangunan GPIB Marturia 2 Jambi

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH memberikan bantuan senilai 100 Juta Rupiah untuk pembangunan Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) M

Advertorial

Bupati Tanjabbar Dampingi Menparekraf RI Tinjau Wisata Mangrove Pangkal Babu

TANJABBAR - Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, saat m

Advertorial

Sandiaga Uno Apresiasi Bupati Tanjab Barat Atas Suksesnya Festival Arakan Sahur

TANJABBAR - Keberhasilan Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat pengakuan yang luar biasa dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Advertorial

Safari Ramadhan ke Batang Asam, Ini Kata Bupati Anwar Sadat

TANJAB BARAT - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Desa Kampung Baru, Kecamatan Batang As

Advertorial


Advertisement