KUALATUNGKAL – Untuk mengetahui jenis kelamin gajah yang berkeliaran di Batang Asam sejak seminggu terakhir, Dishut Tanjabbar meminta bantuan BKSDA Provinsi Jambi. Gajah tersebut akan dipasang GPS Colour Graphics.
Menurut Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dishut Tanjabbar, Dri Handoyo, alat tersebut mampu mendeteksi prilaku gajah, serta jenis kelaminnya.
Nantinya, akan diketahui penyebab gajah itu berpisah dari habitatnya. “Apa memang gajah tersebut memang tersisih dengan kelompoknya, atau ada penyebab lainnya,” ujar Handoyo.
Ditambahkan dia, sejak pagi tadi, tim BKSDA Provinsi Jambi sudah berada di lokasi, begitu menerima laporan dari Dishut dan Camat Batang Asam. Sebelumnya, tim BKSDA terus memonitoring gajah liar yang masuk perkampungan.
“Dari laporan Camat, gajah tersebut belum membahayakan warga, karena masih di sekitar kebun warga,” jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba