KUALATUNGKAL – Untuk mengetahui jenis kelamin gajah yang berkeliaran di Batang Asam sejak seminggu terakhir, Dishut Tanjabbar meminta bantuan BKSDA Provinsi Jambi. Gajah tersebut akan dipasang GPS Colour Graphics.
Menurut Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dishut Tanjabbar, Dri Handoyo, alat tersebut mampu mendeteksi prilaku gajah, serta jenis kelaminnya.
Nantinya, akan diketahui penyebab gajah itu berpisah dari habitatnya. “Apa memang gajah tersebut memang tersisih dengan kelompoknya, atau ada penyebab lainnya,” ujar Handoyo.
Ditambahkan dia, sejak pagi tadi, tim BKSDA Provinsi Jambi sudah berada di lokasi, begitu menerima laporan dari Dishut dan Camat Batang Asam. Sebelumnya, tim BKSDA terus memonitoring gajah liar yang masuk perkampungan.
“Dari laporan Camat, gajah tersebut belum membahayakan warga, karena masih di sekitar kebun warga,” jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar