KUALATUNGKAL – Untuk mengetahui jenis kelamin gajah yang berkeliaran di Batang Asam sejak seminggu terakhir, Dishut Tanjabbar meminta bantuan BKSDA Provinsi Jambi. Gajah tersebut akan dipasang GPS Colour Graphics.
Menurut Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dishut Tanjabbar, Dri Handoyo, alat tersebut mampu mendeteksi prilaku gajah, serta jenis kelaminnya.
Nantinya, akan diketahui penyebab gajah itu berpisah dari habitatnya. “Apa memang gajah tersebut memang tersisih dengan kelompoknya, atau ada penyebab lainnya,” ujar Handoyo.
Ditambahkan dia, sejak pagi tadi, tim BKSDA Provinsi Jambi sudah berada di lokasi, begitu menerima laporan dari Dishut dan Camat Batang Asam. Sebelumnya, tim BKSDA terus memonitoring gajah liar yang masuk perkampungan.
“Dari laporan Camat, gajah tersebut belum membahayakan warga, karena masih di sekitar kebun warga,” jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb
MUARO JAMBI - Bangga dan terharu, tampak dari raut wajah Jenderal Bintang Dua, Irjen Pol Krisno H. Siregar. Hal itu terlihat jelas saat menyaksikan anggota Pold
Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus