KUALATUNGKAL – Untuk mengetahui jenis kelamin gajah yang berkeliaran di Batang Asam sejak seminggu terakhir, Dishut Tanjabbar meminta bantuan BKSDA Provinsi Jambi. Gajah tersebut akan dipasang GPS Colour Graphics.
Menurut Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dishut Tanjabbar, Dri Handoyo, alat tersebut mampu mendeteksi prilaku gajah, serta jenis kelaminnya.
Nantinya, akan diketahui penyebab gajah itu berpisah dari habitatnya. “Apa memang gajah tersebut memang tersisih dengan kelompoknya, atau ada penyebab lainnya,” ujar Handoyo.
Ditambahkan dia, sejak pagi tadi, tim BKSDA Provinsi Jambi sudah berada di lokasi, begitu menerima laporan dari Dishut dan Camat Batang Asam. Sebelumnya, tim BKSDA terus memonitoring gajah liar yang masuk perkampungan.
“Dari laporan Camat, gajah tersebut belum membahayakan warga, karena masih di sekitar kebun warga,” jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja