Pengamanan Pilkada

350 Personil Polres Tanjabtim Disebar di Seluruh TPS


Rabu, 11 November 2020 - WIB - Dibaca: 890 kali

Kabag Ops Polres Tanjabtim AKP Deni Mulyadi. / HALOSUMATERA.COM

TANJABTIM (halosumatera.com) - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi akan dihelat pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dalam Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini, terdapat beberapa perubahan dalam proses pelaksanaannya. Sebagian diantaranya ialah penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah melalui Kabag Ops Polres Tanjabtim, AKP Deni Mulyadi mengatakan, sebagai upaya untuk menjaga kemananan di seluruh TPS, jajaran Polres Tanjabtim akan mengerahkan 350 personel untuk mengamankan berjalannya proses pesta demokrasi tingkat lokal itu.

"Kita juga mendapatkan back up personil dari Sat Brimob Jambi sejumlah 1 pleton, 120 personel dari Polda Jambi dan Personel Brimob Nusantara dari Polda Aceh dan Polda Sumsel,"ujar AKP Deni Mulyadi seusai menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka kesiapan pengamanan dan pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Tanjabtim, yang dilaksanakan di Mapolres Tanjabtim, Rabu (11/11/20).

Personil kepolisian ini akan tersebar di TPS yang ada di Kabupaten Tanjabtim. Setiap petugas yang berjaga di TPS akan menerapkan protokol kesehatan, hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan virus Corona.

Jumlah personel di setiap TPS dapat berbeda-beda. Hal ini melihat pada zonasi di setiap wilayah, mulai dari kategori tidak rawan, cukup rawan dan rawan.

AKP Deni Mulyadi menjelaskan, dari 615 TPS yang tersebar di 11 Kecamatan, 73 Desa dan 20 Kelurahan di Kabupaten Tanjabtim, sebanyak 77 TPS diantaranya dipetakan berpotensi terjadi kerawanan. Kerawanan yang dimaksud dilihat dari sisi geografis, bukan dari sisi kepentingan politik ataupun konflik yang lain.

"Potensi kerawanan ini melihat dari sisi geografis, jarak tempuh dan medan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,"jelas AKP Deni.

Setiap Kecamatan di Kabupaten Tanjabtim, lanjut AKP Deni, ada TPS yang berpotensi rawan. Namun demikian, jumlahnya tidak sama. Ada yang banyak dan ada yang sedikit. Adapun TPS yang berpotensi terjadi tingkat kerawanan tertinggi berada di Kecamatan Rantau Rasau. "TPS yang berpotensi rawan berada di Rantau Rasau, sejumlah 30 TPS,"tandas pria yang pernah menjabat Wakasat Reskrim Polresta Jambi ini.(*)

Pewarta: Eko Wijaya




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement