Pengamanan Pilkada

350 Personil Polres Tanjabtim Disebar di Seluruh TPS


Rabu, 11 November 2020 - WIB - Dibaca: 1013 kali

Kabag Ops Polres Tanjabtim AKP Deni Mulyadi. / HALOSUMATERA.COM

TANJABTIM (halosumatera.com) - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi akan dihelat pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dalam Pilkada yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini, terdapat beberapa perubahan dalam proses pelaksanaannya. Sebagian diantaranya ialah penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah melalui Kabag Ops Polres Tanjabtim, AKP Deni Mulyadi mengatakan, sebagai upaya untuk menjaga kemananan di seluruh TPS, jajaran Polres Tanjabtim akan mengerahkan 350 personel untuk mengamankan berjalannya proses pesta demokrasi tingkat lokal itu.

"Kita juga mendapatkan back up personil dari Sat Brimob Jambi sejumlah 1 pleton, 120 personel dari Polda Jambi dan Personel Brimob Nusantara dari Polda Aceh dan Polda Sumsel,"ujar AKP Deni Mulyadi seusai menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka kesiapan pengamanan dan pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Tanjabtim, yang dilaksanakan di Mapolres Tanjabtim, Rabu (11/11/20).

Personil kepolisian ini akan tersebar di TPS yang ada di Kabupaten Tanjabtim. Setiap petugas yang berjaga di TPS akan menerapkan protokol kesehatan, hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan virus Corona.

Jumlah personel di setiap TPS dapat berbeda-beda. Hal ini melihat pada zonasi di setiap wilayah, mulai dari kategori tidak rawan, cukup rawan dan rawan.

AKP Deni Mulyadi menjelaskan, dari 615 TPS yang tersebar di 11 Kecamatan, 73 Desa dan 20 Kelurahan di Kabupaten Tanjabtim, sebanyak 77 TPS diantaranya dipetakan berpotensi terjadi kerawanan. Kerawanan yang dimaksud dilihat dari sisi geografis, bukan dari sisi kepentingan politik ataupun konflik yang lain.

"Potensi kerawanan ini melihat dari sisi geografis, jarak tempuh dan medan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,"jelas AKP Deni.

Setiap Kecamatan di Kabupaten Tanjabtim, lanjut AKP Deni, ada TPS yang berpotensi rawan. Namun demikian, jumlahnya tidak sama. Ada yang banyak dan ada yang sedikit. Adapun TPS yang berpotensi terjadi tingkat kerawanan tertinggi berada di Kecamatan Rantau Rasau. "TPS yang berpotensi rawan berada di Rantau Rasau, sejumlah 30 TPS,"tandas pria yang pernah menjabat Wakasat Reskrim Polresta Jambi ini.(*)

Pewarta: Eko Wijaya




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjung Jabung Barat Bahas Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kemensos RI

??JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) gun

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Silaturahmi ke BAZNAS Pusat, Bahas Kolaborasi Program Sosial di Tanjab Barat

JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., melakukan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Selasa (23/9

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Buka Turnamen Futsal U-18 AFKAB, Ajang Seleksi Menuju Porprov 2026

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., resmi membuka Turnamen Futsal U-18 Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Tanjab Bara

Advertorial

Wabup Katamso Buka TC Qori-Qoriah Tahap Kedua

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., secara resmi membuka Training Centre (TC) pembinaan qori dan qoriah tahap kedua ta

Advertorial

Wabup Katamso Hadiri Panen Serentak Kuartal III di Renah Mendaluh

TANJABBAR – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr.

Advertorial


Advertisement