KUALATUNGKAL – Lima puluh tahun usia Kabupaten Tanjabbar, belum juga merdeka dari krisis air bersih. Sumur bor menjadi pilihan utama untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Sedangkan untuk kebutuhan minum, masih mengandalkan air hujan dan air mineral isi ulang. Sementara PDAM Tirta Pengabuan belum mampu melayani pelanggan sepenuhnya.
Dipihak lain, 10 tahun terakhir, Pemerintah daerah telah menggelontorkan dana ratusan miliar untuk membangun instalasi air bersih. Bila ditotalkan, sekitar Rp 400 miliar lebih APBD tersedot untuk pembangunan jaringan air bersih.
Sebelumnya, Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan sempat angkat bicara soal anggaran pembangunan air bersih. Kata dia, tidak lebih dari Rp 100 miliar, air bersih sampai ke Kualatungkal. Dengan mengandalkan sumber baku air bersih dari Parit Panting, pembangunan jaringan air bersih tidak menelan biaya yang besar.
Data yang diperoleh infotanjab.com, anggaran pembangunan air bersih tiga tahun terakhir lebih dari Rp 100 miliar. Pada 2013 dikucurkan Rp 40 miliar, 2014 kembali digelontorkan dengan anggaran kurang lebih Rp 40 miliar, dan tahun ini sekitar Rp 30 miliar. (*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar