KUALATUNGKAL – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Tanjabbar menggelar rapat tertutup bersama DPRD. Tak lain, rapat tersebut membahas defisit anggaran senilai Rp 370 miliar.
Sebelumnya, Bupati Tanjabbar Usman Ermulan telah memerintahkan seluruh SKPD untuk menunda belanja barang dan modal. Baru-baru ini, ada rapat TAPD dengan sejumlah kepala SKPD terkait pemangkasan anggaran di setiap SKPD mencapai 40 persen dari anggaran yang telah disahkan.
Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza dalam temu persnya, Selasa (14/4) membenarkan ada rapat tim banggar legislatif dengan TAPD Tanjabbar. Rapat tersebut sempat diskor beberapa jam.
“Polemik defisit anggaran ini harus kita clear- kan bersama Pemkab Tanjabbar, makanya digelar rapat hari ini,” ujar Faisal Riza.
Katanya, dalam rapat tersebut dewan meminta penjelasan resmi kepada TAPD terkait defisit anggaran yang terjadi akibat DBH Migas dan pengurangan DAU dari pemerintah pusat.
“Karena belum ada surat resmi dari Pemkab Tanjabbar, makanya dewan berinisiatif memanggal TAPD Tanjabbar, mempertanyakan defisit anggaran tersebut,” tandasnya.
Soal anggaran yang dipangkas dari APBD 2015, Icol belum bisa membeberkan. Kata dia, dewan akan mempelajari lebih dahulu sambil menunggu perampingan dana dari TAPD yang diajukan ke DPRD.(*)
Penulis: Deny
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba