KUALATUNGKAL – Warga Penyabungan mengancam akan melaporkan konflik dengan PT DAS ke Presiden RI. Mereka juga akan berencana menduduki lahan tersebut bila Pemkab Tanjabbar tidak bisa menyelesaikannya.
Hal ini dikatakan Edi Warsono, perwakilan Desa Penyabungan, dikonfirmasi infotanjab.com, Kamis siang (13/8) di Kantor Bupati Tanjab Barat.
Menurut dia, selama lahan tersebut dikelola PT DAS, kerugian warga mencapai Rp 500 miliar lebih. Sebab, dulunya lahan itu ditanami sawit sebagai sumber pendapatan warga setempat.
“Kami inginkan lahan kami dikembalikan,” ujar Edi.
Dikatakan, lahan 1.100 hektare tersebut dipinjam pakai oleh PT DAS sekitar 1991 lalu. Saat itu, lahan tersebut ditanami karet oleh pihak perusahaan. Hingga sekarang, lahan tersebut telah ditanami kelapa sawit sebagai komoditi perkebunan perusahaan.
Sementara itu, pihak PT DAS belum berhasil dikonfirmasi infotanjab.com. (*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI –Tim Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri bersama 10 Eks Napiter melaksanakan penyembelihan hewan kurban, di Kelurahan Simpang Kawat Kota Jambi, Jumat
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam