Apa Jaminan Kemenpora Kucurkan Dana Sport Center? Ini Penjelasan Dewan


Minggu, 30 Agustus 2015 - 11:23:32 WIB - Dibaca: 1778 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Sepertinya sejumlah politisi di Komisi III DPRD Tanjabbar sepakat untuk mendorong pembangunan GOR meski Tanjab Barat mengalami defisit anggaran. Alasannya, Kemenpora akan mengucurkan dana sebesar Rp 175 miliar, bila Pemerintah Daerah memulai pembangunan GOR di akhir tahun ini.

Pembangunan GOR merupakan cikal bakal digelontorkannya dana pusat. Sebagaimana dituturkan Anggota Komisi III DPRD Tanjab Barat, Jamal Darmawan. Pada pertemuan di Kemenpora yang saat itu dihadiri Ketua DPRD dan Kadisporabudpar, sudah ada lampu hijau dari Kemenpora untuk mengucurkan dana, sebesar Rp 175 miliar.

“Tapi pemkab harus bangun dulu, sebagai dana sharingnya. Baru dana pusat dikucurkan,” ujar politisi dari Partai Demokrat ini.

Apa jaminannya Kemenpora mengucurkan dana ke Tanjabbar? Jamal menyerahkan sepenuhnya ke Pemkab Tanjabbar. Kata dia, semua itu tergantung loby pihak eksekutif.

“Pada saat ekspos di Kemenpora, sudah ada sinyal. Tinggal daerahlah yang memulai pembangunan awalnya,” ujar Jamal.

Terpisah, Hamdani anggota Komisi III lainnya mengaku belum ada kejelasan dari pihak eksekutif untuk tetap melanjutkan mega proyek tersebut.

Namun politisi dari PDIP ini sepakat, bila proyek ini dikucurkan meski sebatas pembangunan pondasi. Pasalnya, sudah ada sinyal dari Kemenpora RI untuk membantu daerah membangun sport center. Apalagi, dalam waktu dekat, Pemkab Tanjab Barat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jambi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar, Aziz Rahman, menyatakan hal yang sama. Meski keuangan daerah mengalami defisit, proyek GOR sebaiknya dilanjutkan. Lantaran ada kesiapan Kemenpora untuk mengucurkan dana pusat.

“Kalau tidak ada bantuan dari pusat untuk melanjutkannya, tentu kita berfikir dua kali untuk mendorong pembangunan GOR, apalagi di akhir jabatan bupati,” ujarnya.

Kenapa tidak ditunda dan dilanjutkan di tahun depan? Aziz Rahman khawatir, keuangan daerah pada 2016 belum stabil, dan tidak memungkinkan menganggarkan proyek besar. Disamping itu, khawatir Kemenpora tidak mengucurkan dana pusat ke Tanjabbar.

Untuk diketahui, Pembangunan GOR merupakan program pemerintah daerah yang telah tercantum dalam RPJMD semasa kepemimpinan Usman Ermulan dan Katamso. Sayangnya, sarana olahraga ini baru dibangun di akhir tahun, itupun hanya sebatas pembangunan pondasi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement