Apa Jaminan Kemenpora Kucurkan Dana Sport Center? Ini Penjelasan Dewan


Minggu, 30 Agustus 2015 - 11:23:32 WIB - Dibaca: 1958 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Sepertinya sejumlah politisi di Komisi III DPRD Tanjabbar sepakat untuk mendorong pembangunan GOR meski Tanjab Barat mengalami defisit anggaran. Alasannya, Kemenpora akan mengucurkan dana sebesar Rp 175 miliar, bila Pemerintah Daerah memulai pembangunan GOR di akhir tahun ini.

Pembangunan GOR merupakan cikal bakal digelontorkannya dana pusat. Sebagaimana dituturkan Anggota Komisi III DPRD Tanjab Barat, Jamal Darmawan. Pada pertemuan di Kemenpora yang saat itu dihadiri Ketua DPRD dan Kadisporabudpar, sudah ada lampu hijau dari Kemenpora untuk mengucurkan dana, sebesar Rp 175 miliar.

“Tapi pemkab harus bangun dulu, sebagai dana sharingnya. Baru dana pusat dikucurkan,” ujar politisi dari Partai Demokrat ini.

Apa jaminannya Kemenpora mengucurkan dana ke Tanjabbar? Jamal menyerahkan sepenuhnya ke Pemkab Tanjabbar. Kata dia, semua itu tergantung loby pihak eksekutif.

“Pada saat ekspos di Kemenpora, sudah ada sinyal. Tinggal daerahlah yang memulai pembangunan awalnya,” ujar Jamal.

Terpisah, Hamdani anggota Komisi III lainnya mengaku belum ada kejelasan dari pihak eksekutif untuk tetap melanjutkan mega proyek tersebut.

Namun politisi dari PDIP ini sepakat, bila proyek ini dikucurkan meski sebatas pembangunan pondasi. Pasalnya, sudah ada sinyal dari Kemenpora RI untuk membantu daerah membangun sport center. Apalagi, dalam waktu dekat, Pemkab Tanjab Barat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jambi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar, Aziz Rahman, menyatakan hal yang sama. Meski keuangan daerah mengalami defisit, proyek GOR sebaiknya dilanjutkan. Lantaran ada kesiapan Kemenpora untuk mengucurkan dana pusat.

“Kalau tidak ada bantuan dari pusat untuk melanjutkannya, tentu kita berfikir dua kali untuk mendorong pembangunan GOR, apalagi di akhir jabatan bupati,” ujarnya.

Kenapa tidak ditunda dan dilanjutkan di tahun depan? Aziz Rahman khawatir, keuangan daerah pada 2016 belum stabil, dan tidak memungkinkan menganggarkan proyek besar. Disamping itu, khawatir Kemenpora tidak mengucurkan dana pusat ke Tanjabbar.

Untuk diketahui, Pembangunan GOR merupakan program pemerintah daerah yang telah tercantum dalam RPJMD semasa kepemimpinan Usman Ermulan dan Katamso. Sayangnya, sarana olahraga ini baru dibangun di akhir tahun, itupun hanya sebatas pembangunan pondasi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement