MUARASABAK - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjungjabung Timur tahun ini tembus Rp 1,76 triliun. Ada kenaikan dibandingkan APBD tahun 2015, sebesar Rp 1,18 triliun. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 ini APBD Tanjabtim mengalami defisit, karena turunya harga minyak dunia.
“Pada smester pertama di bulan Juni nanti baru diketahui berapa defisit yang dialami Tanjungjabung Timur, karena mengacu pada harga minyak dunia yang semula 50 USD per barel menjadi 38 USD per barel,”ungkap Sekda Tanjabtim H Sudirman saat dikonfirmasi Infotanjab.com
Tidak hanya harga minyak dunia menjadi pemicu defisit, empat komponen seperti dana bagi hasil berkurang, pembebanan dana pilkada ke APBD, alokasi dana desa, dan penambahan dana sertifikasi yang dibebankan ke APBD juga menjadi penyebab terjadinya defisit.
Berkaca dari tahun sebelumnya, lanjut Sudirman, Tanjungjabung Timur mengalami defisit 35 persen, hal tersebut juga dipengaruhi dari empat sektor yang dibebankan pada APBD daerah.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba