MUARASABAK - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjungjabung Timur tahun ini tembus Rp 1,76 triliun. Ada kenaikan dibandingkan APBD tahun 2015, sebesar Rp 1,18 triliun. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 ini APBD Tanjabtim mengalami defisit, karena turunya harga minyak dunia.
“Pada smester pertama di bulan Juni nanti baru diketahui berapa defisit yang dialami Tanjungjabung Timur, karena mengacu pada harga minyak dunia yang semula 50 USD per barel menjadi 38 USD per barel,”ungkap Sekda Tanjabtim H Sudirman saat dikonfirmasi Infotanjab.com
Tidak hanya harga minyak dunia menjadi pemicu defisit, empat komponen seperti dana bagi hasil berkurang, pembebanan dana pilkada ke APBD, alokasi dana desa, dan penambahan dana sertifikasi yang dibebankan ke APBD juga menjadi penyebab terjadinya defisit.
Berkaca dari tahun sebelumnya, lanjut Sudirman, Tanjungjabung Timur mengalami defisit 35 persen, hal tersebut juga dipengaruhi dari empat sektor yang dibebankan pada APBD daerah.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas