HALOSUMATERA.COM - Pemerintah Kabupaten Sarolangun siap menyisihkan 8 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembelian vaksin Covid-19 bagi masyarakat Sarolangun sebagaimana intruksi Kementerian Keuangan Ri.
Hal itu disampaikan lansung oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra usai membuka kegiatan forum gabungan OPD di lingkup Pemkab Sarolangun Senin (01/03/21).
Dikatakan Cek Endra, Pemkab Sarolangun siap melakukan pemotongan APBD asalkan ada kepastian, kapan masyarakat Sarolangun akan mendapatkan Vaksin tersebut.
"Untuk vaksin sekarang itu sudah menjadi anjuran dari Departemen keuangan, kita ini diminta untuk mengurangi 8 persen dari APBD. Tapi saya minta kepastian, kalau ada pengurangan yang 8 persen dari APBD itu kita memang betul fokus untuk membeli vaksin untuk masyarakat Sarolangun, kita mau dikurang APBD kita tapi kita mau pasti juga kapan masyarakat kita mendapat vaksin," katanya.
Dengan adanya ajuran dari pihak Departemen keuangan tersebut, Bupati Ce berharap, pada tahun 2022 nanti masyarakat Sarolangun dapat menjalani vaksinasi Covid-19 secara gratis.
"Saya berharap 2022 masyarakat Sarolangun sudah menerima vaksin, tidak boleh lama-lama. Kita siap untuk mengurangi anggarannya demi membeli vaksin untuk masyarakat Sarolangun," tandasnya.(*/hen)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat